Mumi Perempuan Setua Piramida Mesir Ditemukan di Peru, Ada Kalung Mutiara di Jasadnya
Temuan ini menjelaskan kerumitan peradaban pra-Kolombia di Amerika.
Arkeolog menemukan mumi seorang perempuan berusia 4500 tahun di Aspero, Peru. Mumi ini hampir setua Piramida Giza di Mesir.
Temuan ini menjelaskan kerumitan peradaban pra-Kolombia di Amerika. Hal yang menarik, situs di Aspero ini hanya 14 mil dari daratan Caral atau Caral-Supe, kota tertua di benua Amerika.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Menurut Dr. Ruth Shady Solis yang memimpin penelitian, mumi tersebut ditemukan beserta benda seperti bros berbentuk hewan, kalung mutiara, dan liontin sejenis kerang, dikutip dari laman Realm of History, Rabu (17/5).
Perhiasan tersebut menunjukkan status sosial perempuan tersebut. Selain itu, perhiasan tersebut menandakan adanya perdagangan komoditas barang berharga antara daerah pesisir dan daratan di Peru zaman pra-Kolombia.
Muncul pertanyaaan siapakah penduduk kuno Peru yang membangun monumen dan piramida mengesankan yang sezaman dengn di Mesir?
Jawabannya mengarah ke peradaban Norte Chico, sebuah konglomerasi faksi dari sekitar 30 pusat populasi utama yang didirikan di sepanjang wilayah pesisir utara-tengah Peru. Norte Chico berkembang dari 3500-1800 SM, sehingga menjadikannya peradaban tertua yang diketahui di Amerika.
Dan kota-kota besar (atau mungkin yang terbesar) dari konglomerasi ini adalah Caral, pusat urban yang mencakup area seluas 60 hektar, dan merupakan rumah bagi banyak kompleks candi, piramida, alun-alun melingkar, dan bahkan geoglyph.
(mdk/pan)