NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini penjelasannya
Asteroid besar itu melaju dengan kecepatan 37.070 kilometer per jam menuju Bumi.
-
Apa yang NASA katakan tentang ancaman asteroid yang akan menghantam Bumi? Faktanya, juru bicara NASA mengatakan kepada Evening Standard: tidak ada ancaman dampak asteroid yang diketahui terhadap Bumi pada abad mendatang.
-
Bagaimana NASA melacak asteroid yang berpotensi mendekati Bumi? NASA dan mitra rajin mengamati langit untuk menemukan, melacak, dan mengkategorikan asteroid dan objek dekat Bumi, termasuk yang mungkin berada dekat dengan Bumi.
-
Apa yang akan dilakukan NASA jika asteroid terekam dan berpotensi menghantam Bumi? Lindley menjelaskan ada dua jenis peringatan atau alarm. Berikut dua jenis peringatan tersebut: Peringatan Asteroid Berjarak Sangat Dekat Alarm ini memberitahukan adanya batuan luar angkasa tapi tidak akan menabrak Bumi. Namun NASA berpikir itu masih layak mendapat perhatian publik. Itu bisa sekecil batu seukuran 10 meter atau bisa juga yang lebih besar seperti Apophis.
-
Apa yang sedang direncanakan oleh para ilmuwan tentang asteroid? Rencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor. Ide dasar untuk mengubah asteroid yang berotasi menjadi ‘habitat baru’ di luar angkasa sudah ada sejak lama. Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
-
Bagaimana cara NASA mendeteksi asteroid yang berpotensi berbahaya? Tim tersebut dilengkapi dengan teleskop besar yang mampu membantu mereka mencari asteroid maupun komet di dekat Bumi atau berpotensi masuk pada wilayah Bumi. Kriterianya jaraknya 45 juta kilometer dari orbit planet ini. Jika ada asteroid yang datang dalam jarak sekitar 5 juta mil, akan ditandai label bahwa ada asteroid yang berpotensi berbahaya.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya
Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan publik sebuah asteroid besar dengan kecepatan 37.070 kilometer per jam, seukuran pesawat terbang, saat ini bergerak menuju Bumi.
NASA telah mengklasifikasikan asteroid ini sebagai tidak berbahaya, meskipun ukurannya yang mengintimidasi (diperkirakan berdiameter 48 meter).
Dikutip dari the Times of India, Selasa (28/5), klasifikasi ini disebabkan oleh jarak terdekatnya yang diperkirakan sekitar 7 juta km dari Bumi, atau lebih dari 17 kali jarak ke Bulan.
Asteroid ini adalah bagian dari kelompok yang disebut asteroid Apollo, dan diberi nama berdasarkan asteroid pertama
yang ditemukan oleh astronom Jerman Karl Reinmuth pada tahun 1930-an.
- Pesawat Ruang Angkasa NASA yang Bawa Teleskop Pemburu Asteroid akan Terbakar di Atmosfer, Ini Penyebabnya
- Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
- NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
- Ada Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi Tahun Ini? Berikut Penjelasan NASA
Orbit asteroid ini melintasi Bumi, membuatnya sangat dekat dengan planet kita. Namun, penting untuk diingat konsep "dekat" dalam istilah astronomi adalah relatif, dan dalam kasus 2024 JY1, itu tidak menunjukkan ancaman langsung terhadap keselamatan Bumi.
NASA sering melakukan pengawasan objek dekat Bumi (NEO), seperti 2024 JY1. NASA dapat dengan tepat melacak lintasan objek-objek ini dengan menggunakan data dari observatorium seperti Pan-STARRS dan Cataline Sky Survey, serta misi seperti NEOWISE dan NEO surveyor yang akan datang.
Selain itu, inisiatif seperti Goldstone Solar System Radar Group di JPL memainkan peran penting dalam menyempurnakan orbit NEO, memastikan setiap potensi ancaman diidentifikasi dan dikomunikasikan dengan baik sebelumnya.
Mendekatnya 2024 JY1 memberikan kesempatan utama bagi para ilmuwan dan astronom untuk mempelajari batuan antariksa yang memukau ini dari dekat.
Pengamatan yang dilakukan selama pendekatan tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga tentang komposisi, struktur, dan asal usul asteroid. Dengan demikian, pemahaman kita akan tata surya awal dan proses pembentukan planet-planet akan bertambah.
Meskipun gagasan asteroid sebesar ini akan mendekati Bumi mungkin menimbulkan kekhawatiran, namun ini merupakan pengingat akan sifat tata surya kita yang mudah berubah.
Peristiwa seperti ini terjadi secara berkala dan memberikan kesempatan bagi komunitas ilmiah untuk terlibat
dengan masyarakat tentang pentingnya penelitian ruang angkasa dan pertahanan planet.
Saat 2024 JY1 melintasi Bumi, ia akan diamati dan dipelajari, tapi dari jarak yang aman. Upaya berkelanjutan NASA untuk membuat katalog dan memantau asteroid memastikan planet kita tetap terlindungi dari ancaman nyata, sekaligus membuka rahasia yang tersimpan dari berbagai benda ruang angkasa di alam semesta ini.