Orang kaya China sedang keranjingan memelihara monyet mini langka
Hobi ini melanggar hukum, karena satwa Marmoset yang dibanderol Rp 61 juta itu ditangkap ilegal dari Amazon
Sebuah tren anyar merebak di kalangan masyarakat kelas atas Republik Rakyat China. Mereka berbondong-bondong memelihara monyet sebesar jempol manusia asal hutan Amazon, Brasil, sebagai penanda status sosial.
Monyet yang dipelihara memang bukan jenis pada umumnya. Primata berjenis Marmoset ini merupakan yang terkecil di dunia. Per ekor dibanderol 30 ribu Yuan atau setara dengan Rp 61,2 juta.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kapan jejak kaki dinosaurus di China ditemukan? Pada musim dingin 2020, ilmuwan China menemukan jejak tersebut di Fujian di tempat yang disebut situs lintasan Longxiang, yang berusia sekitar 85 hingga 100 juta tahun.
-
Mengapa Hanyusuchus sinensis punah? Mengingat dua spesimen yang kita miliki dibunuh oleh manusia, spesies tersebut sudah tidak ada lagi, dan mengingat bukti sejarah pembersihan buaya secara sistematis di wilayah tersebut, kesimpulannya adalah bahwa manusialah yang bertanggung jawab atas kematian Hanyusuchus sinensis,” kata Yoneda.
-
Apa yang ditemukan di China selain fosil Stegosaurus? Penemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China, bersama dengan nenek moyang primitif Triceratops.
-
Apa yang unik dari burung prasejarah yang ditemukan di China? Imparavis attenboroughi ditemukan di wilayah timur laut Tiongkok pada sekitar 120 juta tahun yang lalu atau pada masa Kapur Awal.Burung ini termasuk dalam kategori Enantiornithes atau yang lebih dikenal sebagai 'burung yang berlawanan', sebutan ini merujuk pada struktur sendi bahu mereka yang berbeda dengan burung-burung modern.
-
Di mana pemukiman orang Austronesia ditemukan di China? Arkeolog China baru-baru ini menemukan pemukiman orang Austronesia yang berasal dari 7.300 tahun yang lalu di Pulau Pingtan, Provinsi Fujian.
Dalam praktiknya, kepemilikan hewan ini terhitung ilegal karena Marmoset adalah satwa langka di Kawasan Amazon. Selain itu, sudah pasti monyet mini diperoleh melalui jalur penyelundupan ke China.
Namun konglomerat maupun orang kaya baru di China tetap saja berbondong-bondong melanggar hukum, demi memiliki hewan dianggap membawa peruntungan itu. Apalagi permintaan monyet mini meningkat karena kalender China kali ini adalah Tahun Monyet Api.
Marmoset jadi peliharaan kaum jetset China (c) 2016 Merdeka.com/Shanghaiist
Berdasarkan laporan harian People's Daily, Kamis (11/2), primata kecil ini di Tiongkok disebut 'monyet jempol'. Tren memelihara Marmoset beberapa bulan ini menggeser pesona cincin berlian yang biasanya menjadi klangenan kaum jetset Negeri Tirai Bambu.
Jejaring sosial China, Weibo, juga menangkap unggahan dari seorang pemilik toko perhiasan bernama Chen. Dia mencoba memamerkan hadiah tahun barunya yakni seekor monyet jempol bernama Xiao Shen.
Chen juga tak lupa memperlihatkan harga dari peliharaannya tersebut dengan menulis angka 30 ribu yuan, tentu tanpa peduli akan legalitas dari primata kecil tersebut.
Menyinggung tren melanggar hukum ini, pejabat senior Dinas Perlindungan Hewan Beijing berjanji melakukan pengawasan.
"Namun memang harus dilihat terlebih dahulu bagaimana cara menyelamatkan monyet asing ini dari cengkeraman bisnis uang di sekitarnya," ujarnya.
Baca juga:
Pygmy Marmoset, primata terkecil di dunia
Elang Jawa, Gelatik Jawa, Curik Bali terancam punah
Wijayakusuma, ratu malam pembawa berkah raja-raja Jawa
Flora & jamur unik ini bakal bikin kamu kagum akan kebesaran Tuhan
Ini Wisdom, albatros yang jadi burung tertua di dunia di usia 64
Gara-gara bunga, departemen pendidikan Hong Kong dihujat