Orang-orang ini berani kibuli ISIS, dapat uang banyak
Kekejaman dan kebiadaban kelompok ekstrem rupanya tak diikuti akal yang cerdas dalam mengelola keuangan.
Negara Islam Irak Suriah (ISIS) diketahui memang memiliki segudang uang demi membiayai ongkos hidup tentara militannya. Uang tersebut juga digunakan untuk membeli amunisi dan merayu mereka yang berkeinginan direkrut oleh ISIS.
Kendati demikian, ternyata sebagian orang memanfaatkan ladang harta tersebut demi keuntungan pribadinya. Alih-alih menunjukkan ketertarikan untuk bergabung, ujungnya malah menggelapkan uang ISIS demi kepentingan pribadi.
Penggunaan internet melalui akun media sosial merupakan cara yang sederhana nan efektif untuk mengelabui militan ISIS. Seperti ulah seorang gadis Ceko. Dalam modusnya dia berpura-pura untuk rela dinikahi oleh kelompok ISIS, maka dari itu dia mencari cara agar terhubung dengan akun mereka. Setelah mendapat koneksi dan cukup dipercaya, akhirnya satu dari mereka bersedia mengirimkan gadis ini sejumlah uang yang dialamatkan sebagai ongkos perjalanan ke Suriah.
Nahas bagi si tentara militan, ternyata semua hanya tipu daya gadis ini saja. Setelah uang masuk ke kantong si gadis, semua koneksinya ditutup dan keberadaannya tidak diketahui lagi.
Kekejaman dan kebiadaban kelompok ekstrem rupanya tak diikuti akal yang cerdas pada setiap anggotanya. Berikut empat cerita orang berani kibuli ISIS, dan raup uang banyak.
-
Apa arti dari Istiqomah? Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
-
Kapan darah istihadhah keluar? Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar kebiasaan bulannya (haid) atau di luar waktu haid, serta bukan disebabkan karena melahirkan.
-
Apa isi dari Ikrar Sumpah Pemuda? Adapun Isi ikrar Sumpah Pemuda yaitu: 1. Ikrar Pertama "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia" 2. Ikrar Kedua "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia" 3. Ikrar Ketiga "Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".
-
Apa yang dilambangkan oleh Surak Ibra? Simbol seorang warga yang diangkat ke atas oleh para pemainnya menggambarkan semangat warga melawan para penjajah, dan juga simbol kesatuan warga.
-
Apa yang dimaksud dengan darah istihadhah? Darah istihadhah adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada darah yang keluar dari seorang wanita di antara waktu haid dan waktu bersih. Istihadhah biasanya terjadi karena adanya gangguan hormonal atau kelainan fisik yang mengubah siklus menstruasi wanita.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat isyroq? Salat sunah isyroq adalah salat sunah yang dilaksanakan ketika matahari terbit setinggi tombak (10-15 menit setelah matahari terbit), yaitu pada awal waktu dhuha.
Tiga perempuan ini raup Rp 44 juta tipu militan ISIS
Kepolisian Provinsi Chechnya, Rusia, menggelar investigasi atas penipuan yang dilakukan tiga perempuan. Para tersangka diduga melarikan uang milik jaringan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Ketiga perempuan muslim Chechnya itu meminta dana senilai 200 ribu Rubel (setara Rp 44,5 juta) kepada seorang perekrut militan ISIS. Mereka beralasan butuh dana untuk berangkat jihad ke Suriah, tapi kemudian kabur setelah menerima uang, seperti dilaporkan Stasiun Televisi Al Arabiya, Senin (3/8).
Juru bicara kepolisian setempat, Magomed Deniyev, menyatakan salah satu tersangka membuat akun jejaring sosial palsu, menghubungi akun sosmed milik ISIS.
"Setelah mendapat dana yang dibutuhkan, mereka menghapus jejaring sosial tersebut," kata Deniyev.
Situs perekrut ISIS dikabarkan marah karena ditipu. Berita tentang penipuan tiga perempuan Chechnya tersebar di beberapa situs propaganda para pendukung khilafah Islamiyah gaya baru tersebut.
Polisi membaca laporan ini, serta menerima informasi aliran dana mencurigakan dari Dinas Pemantuan Internet Rusia. Tiga perempuan itu segera dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa pekan lalu.
Namun para tersangka kemungkinan besar tidak akan ditahan, lantaran sementara ini tidak ada pelanggaran hukum pidana Rusia dilakukan ketiganya. "Kami baru bergerak bila ada laporan resmi yang diajukan kuasa hukum ISIS," kata Deniyev.
Salah satu tersangka, bernama Maryam, mengaku berani mengontak akun ISIS setelah melihat beberapa kawannya berangkat ke wilayah konflik. "Tidak ada dari mereka yang baik-baik saja setelah bergabung dengan ISIS," ungkapnya.
Warga negara Rusia cukup banyak yang bergabung dengan ISIS. Diperkirakan lebih dari seribu orang berangkat ke Irak atau Suriah. Sebagian dari mereka adalah warga muslim Chechnya, yang sejak tiga dekade terakhir ingin memisahkan diri dari Rusia.
Gadis kesepian ini perdaya militan ISIS, dapatkan hadiah berlimpah
Alex, gadis belia berumur 23 tahun asal Washington, Amerika Serikat ini adalah seorang pengasuh bayi dan tenaga pengajar di Sekolah Minggu. Kesendiriannya membuat dia akrab dengan dunia maya.
Mengawali perkenalannya dengan seorang pria Inggris lewat media sosial ternyata membuatnya semakin nyaman. Pria Inggris yang diduga sebagai anggota kelompok ekstrem ini terus merasuki Alex dengan ajaran tentang agama Islam, seperti dikutip dari New York Times, (27/6).
Seringnya berkomunikasi melalui Skype, Twitter dan media sosial lainnya semakin membuat Alex terbujuk akan rayuan pria ini. Tidak hanya itu, sejumlah kiriman paket seperti cokelat dan hadiah lainnya kerap singgah ke tangan Alex. Pada satu waktu Alex akhirnya tertarik dan ingin masuk Islam. Namun begitu, pria ini meminta agar Alex merahasiakan identitas keislamannya karena cap teror yang sensitif di AS.
Alex yang merasa keanehan tersebut akhirnya bingung dan mengakhiri kedekatannya ini.
Tiga gadis AS perdaya kelompok ISIS berikan apapun demi bisa pergi ke Suriah
Tiga gadis belia asal Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat menjadi bahan studi dari tim intelijen AS guna mendapat bocoran tentang bagaimana kelompok militan ISIS merekrut anggotanya. Penemuan tim menunjukkan bila penggunaan media sosial Twitter adalah pintu bagi mereka.
Ketiganya berhasil mendapat informasi tentang bagaimana kelompok militan ini memberikan cara agar bisa keluar dari Denver menuju Turki dan masuk ke Suriah. Gambaran peta, serta intrik bujuk rayu diberikan kelompok militan ini, seperti dikutip CNN, 13 November 2014.
Diketahui, kelompok militan bersedia untuk memberikan apa saja yang diinginkan demi mulusnya rencana mereka.
Lelaki ini curi duit ISIS Rp 126 juta buat beli ponsel
Mohamed Elshinawy, warga Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat, ditangkap aparat Biro Investigasi Federal (FBI) dan Kementerian Kehakiman akhir pekan lalu. Dia diyakini terlibat jaringan teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), serta telah mendapat dana untuk beraksi.
Lelaki 30 tahun itu ternyata tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya. April lalu, pimpinannya di jaringan khilafah mengirim USD 9 ribu (setara Rp 126 juta) untuk persiapan menyerang beberapa target di AS. Nyatanya, dia malah menghabiskan uang itu untuk membeli beberapa ponsel dan laptop, serta beberapa keperluan pribadi.
"Saat diinterogasi, Elshinawy mengaku tidak pernah berniat menyerang AS. Dia hanya ingin ISIS terus mengirim uang kepadanya," kata Wakil Jaksa Agung AS Sally Yates, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (16/12).
Uang yang diperoleh Elshinawy dikirim melalui PayPayl dan jaringan transfer Western Union. Pengirimnya berasal dari Mesir. Transfer rutin uang pecahan USD 1.000 itulah yang membuat sosok Elshinawy menjadi target aparat kontraterorisme.
Elshinawy diyakini berbaiat pada ISIS sejak Februari lalu. Dua bulan kemudian, uang mulai mengalir kepadanya setelah dia memulai korespondensi dengan perekrut militan khilafah Islamiyah. Elshinawy mulai diadili di Pengadilan Federal Baltimore pekan ini atas tuduhan membangun kontak dengan jaringan teroris, kendati tidak pernah berniat melakukan aksi yang mengancam keamanan nasional.
Di sisi lain, ISIS diyakini semakin serius menyerang AS. Awal pekan ini seorang anggota Garda Nasional bersama sepupunya ditangkap karena berniat menyerang pangkalan militer di Negara Bagian Illinois, dalam rangka mendukung tegaknya khilafah.
Penembakan massal di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang dilakukan pasangan suami istri muslim, juga terinspirasi agenda ISIS, kendati pelaku tidak punya hubungan dengan kelompok teror manapun.