Pandemi Corona di Eropa Diprediksi Bisa Bertahan Dua Tahun Jika Tidak Total Lockdown
Ahli penyakit menular dari China mengatakan Eropa harus memilih apakah ingin pandemi Covid-19 segera berakhir atau mempersiapkan perlawanan yang bisa berlangsung sampai dua tahun.
Ahli penyakit menular dari China mengatakan Eropa harus memilih apakah ingin pandemi Covid-19 segera berakhir atau mempersiapkan perlawanan yang bisa berlangsung sampai dua tahun.
Peringatan ini datang dari Kepala Tim Ahli Klinis Covid-19 Shanghai, Zhang Wenhong, saat sejumlah negara Eropa seperti Italia, Spanyol, dan Jerman sedang mengalami peningkatan tajam jumlah kasus infeksi dan kematian, di saat China tengah berupaya mencegah kasus impor setelah laporan hanya satu kasus domestik yang ditemukan dalam empat hari terakhir.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Akan sangat normal kalau virus datang dan pergi, dan menetap selama satu atau dua tahun," jelas Zhang saat berbicara melalui konferensi video diselenggarakan Konsulat China di Dusseldorf, Jerman.
“Saya dapat menyampaikan sekarang kepada Anda, lupakan pikiran bahwa pandemi akan berakhir di Eropa dalam waktu dekat," jelasnya di hadapan ekspatriat China dan mahasiswa, dikutip dari South China Morning Post, Senin (23/3).
Zhang, yang juga Direktur Departemen Penyakit Menular di Rumah Sakit Huashan Universitas Fudan Shanghai, sejak awal memprediksi epidemi di China akan mencapai puncak pada April dan Juni, sebelum turun kembali di musim panas, kembali secara sporadis saat musim gugur dan musim dingin, dan memuncak lagi, meskipun mungkin pada skala yang lebih kecil, pada musim semi berikutnya.
Namun, karena wabah ini sekarang menjadi pandemi, tidak dapat dihindari waktunya akan lebih lama, dan kapan tepatnya itu dapat dikendalikan - baik musim panas ini atau berikutnya - akan tergantung pada upaya global untuk menahannya, katanya.
"Untuk mengatasi wabah ini dalam waktu singkat, langkahnya harus sangat sangat radikal," kata Zhang.
Dia menambahkan, China mampu memberlakukan perluasan lockdown di sejumlah kota berkat kemunculan wabah awal yang bertepatan dengan liburan Tahun Baru Imlek, saat sekolah dan perkantoran tutup.
"Seandainya seluruh dunia bisa berhenti bergerak dalam empat minggu, pandemi bisa dihentikan," jelasnya.
Tapi saya tidak bisa membayangkan penghentian (lockdown) total secara global dapat terjadi. Bahkan di Jerman atau Eropa.
Di beberapa wilayah paling parah di Eropa, seperti Italia utara, langkah-langkah ketat seperti lockdown, jam malam dan penutupan sekolah telah diberlakukan.
Tetapi tanpa tindakan simultan di seluruh dunia, negara-negara yang memberlakukan tindakan pengendalian akan tetap terpapar pada risiko infeksi impor, seperti yang ditemukan China, kata Zhang.
Ketika penyakit ini menyebar lebih luas dan jumlah kematian meningkat, pemerintah cenderung mengubah strategi mereka dan memperkenalkan langkah-langkah isolasi tingkat yang lebih tinggi, katanya.
"Saya melihat tren yang baik bahwa pemerintah menjadi semakin proaktif," katanya.
"Selama strategi semua negara menjadi semakin kuat, pengendalian pandemi yang efektif hanyalah masalah waktu."
(mdk/pan)