Pejabat Militer Iran Akui Ada Ledakan di Isfahan, Tapi Tak Bikin Kerusakan Apapun
Pihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
Pihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
- Israel Gempur Pusat Militer Iran, Tak Disangka Cuma Segini Kerusakannya
- Israel Serang Fasilitas Militer Iran, Tujuh Ledakan Terdengar
- VIDEO: Makin Panas! Israel Luncurkan Rudal Serang Kota Penting Senjata Nuklir Iran
- Israel Balas Serangan Iran, Luncurkan Rudal Targetkan Provinsi Isfahan, Ini Alasannya
Pejabat Militer Iran Akui Ada Ledakan di Isfahan, Tapi Tak Bikin Kerusakan Apapun
Israel disebut melakukan serangan kepada pangkalan militer udara Iran di Isfahan. Namun, pihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel.
Dikutip dari Aljazeera, Jumat (19/4), kantor Berita ISNA Iran mengutip seorang pejabat senior militer yang tidak disebutkan namanya.
Pejabat tersebut mengatakan, ledakan pagi hari yang terdengar di Isfahan terkait dengan ‘aktivitas pertahanan udara’ di kota tersebut.
Komandan tersebut mengatakan, militer melepaskan tembakan ke ‘benda mencurigakan’ diduga drone di daerah tersebut.
Ledakan tersebut “tidak menyebabkan kecelakaan atau kerusakan apapun”, kata komandan tersebut.
Sebelumnya, ada laporan beberapa drone ditembak jatuh di dekat Isfahan.
Dikatakan bahwa sekitar pukul 12.30 GMT, tiga drone terlihat di langit Isfahan.
Tak lama berselang, sistem pertahanan udara diaktifkan. Mereka megklai telah menghancurkan drone tersebut di langit.
Dua pejabat AS mengkonfirmasi kepada CBS News bahwa sebuah rudal Israel telah menghantam Iran.
Serangan tersebut menyusul serangan balasan akhir pekan lalu dengan drone dan rudal terhadap Israel, yang mana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji akan membalasnya.
Para pejabat bungkam tentang lokasi atau tingkat serangan Israel. Ketika dihubungi oleh CBS News, Pasukan Pertahanan Israel tidak memberikan komentar mengenai serangan tersebut.
Kantor berita semi-resmi Fars dan Tasnim melaporkan suara ledakan tersebut, tanpa menyebutkan penyebabnya.
Televisi pemerintah mengakui adanya ‘kebisingan keras’ di daerah tersebut.
Isfahan adalah rumah bagi pangkalan udara utama untuk militer Iran, serta situs-situs yang terkait dengan program nuklirnya.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Emirates dan FlyDubai, mulai mengalihkan rute di sekitar Iran barat sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
Mereka tidak memberikan penjelasan, meskipun peringatan setempat kepada penerbang menunjukkan bahwa wilayah udara mungkin telah ditutup.
Iran kemudian mengumumkan pihaknya menghentikan penerbangan komersial di Teheran dan di seluruh wilayah barat dan tengahnya.
Pengeras suara memberi tahu pelanggan tentang insiden di Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran, seperti yang ditunjukkan oleh video online.
Televisi pemerintah Iran mulai menampilkan peringatan di layar yang mengenali adanya ‘suara keras’ di dekat Isfahan, tanpa segera memberikan penjelasan lebih lanjut.