Peluit Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ini Fungsinya
Peluit ini ditemukan saat penggalian situs reruntuhan Assos yang berusia 7.000 tahun.
Sebuah peluit kuno berusia 2.000 tahun ditemukan di desa Behramkale, distrik Ayvacik, Provinsi Canakkale, Turki. Peluit ini ditemukan saat penggalian situs reruntuhan Assos yang berusia 7.000 tahun.
Dikutip dari laman Hurriyet Daily News, Kamis (20/10), peluit ditemukan di sekitar Gereja Ayazma. Peluit ini terbuat dari tanah liat dan dulunya digunakan sebagai mainan anak-anak.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog Turki di Kastil Ayanis? Arkeolog Turki menemukan tiga perisai dan helm, keduanya terbuat dari perunggu, yang didedikasikan untuk Haldi, dewa utama Urartia.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Karahan Tepe, Turki? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang fosil kera di Turki? "Temuan kami lebih lanjut mengusulkan bahwa hominin tidak hanya berevolusi di Eropa Barat dan Tengah, tetapi juga menghabiskan lebih dari lima juta tahun untuk berevolusi di sana sebelum menyebar ke Mediterania timur, dan akhirnya bermigrasi ke Afrika.
Para arkeolog meyakini peluit berbentuk burung itu sebagai hadiah saat pemakaman karena ditemukan di dalam kuburan anak-anak.
"Burung tanah liat ditemukan di permukaan sekitar Gereja Ayazma adalah sebuah peluit. Benda itu digunakan sebagai mainan anak-anak di zaman kuno dan ditinggalkan sebagai hadiah, khususnya di kuburan anak-anak," jelas Profesor Nurettin Arslan dari Fakultas Arkeologi Universitas Canakkale Onsekiz Mart.
Arslan menambahkan, peluit ini digunakan dari Zaman Klasik sampai Zaman Romawi.
"Karena lapisan benda ini tidak diketahui, mustahil menyatakan pastinya. Tapi kami yakin ini dari Zaman Romawi atau lebih awal."
Assos adalah salah satu daerah bersejarah di Turki. Penggalian di situs ini masih berlanjut di bawah presidensi Fakultas Arkeologi Universitas Canakkale Onsekiz Mart yang dipimpin Profesor Arslan.
Tahun ini, penggalian fokus di bangunan Agora, tempat olahraga, dan pesanggarahan Ksenedochion era Bizantium yang dibangun pada Periode Helenistik.
Baca juga:
Pemukiman Zaman Purba dari Tahun 15.000-12.000 Sebelum Masehi Ditemukan di Mongolia
Arkeolog Peru Temukan Delapan Mumi Berusia 800 Tahun
Taman Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Irak, Isinya Mencengangkan
Dinosaurus Pernah Bertarung dengan Buaya Purba 67 Juta Tahun Lalu
Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kota Kuno Yunani
Arkeolog Turki Temukan Medali Medusa Berusia 1.800 Tahun