Pemukim Israel Siramkan Asam Nitrat ke Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat Pakai Drone
Asam nitrat sangat berbahaya jika terpapar pada manusia.
Asam nitrat sangat berbahaya jika terpapar pada manusia.
- Tentara Israel Usir Paksa Warga Palestina di Kamp Pengungsi Gaza, yang Menolak Ditembak dengan Artileri dan Drone
- Pasukan Israel Putar Rekaman Tangisan Anak-Anak untuk Pancing Warga Gaza ke Jalan Lalu Menembak Mereka Pakai Drone
- VIDEO Kebrutalan Pasukan Israel, Tembak Mati Empat Pemuda Palestina dari Jarak Jauh Pakai Drone
- Banyak Pemuda Israel Tolak Ikut Wajib Militer dan Perangi Palestina, Alasannya Bikin Haru
Pemukim Israel Siramkan Asam Nitrat ke Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat Pakai Drone
Satu keluarga di Palestina yang berjumlah sembilan orang berhasil melarikan diri tanpa luka pada Rabu setelah para pemukim Israel menyiramkan asam nitrat ke tenda mereka di wilayah terpencil Al-Rashayida, di sebelah timur Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki.
Sumber: Middle East Monitor
Menurut Direktur kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman di Bethlehem, Hassan Breijieh, para pemukim menggunakan drone untuk menyiramkan asam nitrat langsung ke tenda milik Mohammad Awad Al-Rashayida (40), ketika Awad berada di dalam tenda bersama keluarganya. Tenda tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bahaya Asam Nitrat
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), asam nitrat atau HNO3 adalah cairan tanpa warna berbau menyengat. Jika terpapar cairan ini, dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan selaput lendir; paparan asam nitrat juga dapat menyebabkan edema paru tertunda, pneumonitis, bronkitis, dan erosi gigi. Asam nitrat sangat korosif.
Breijieh menekankan, perkumpulan Bedouin di wilayah Al-Rashayida telah mengalami penderitaan yang besar akibat pelanggaran dan serangan berulang oleh para pemukim Israel, khususnya sejak 7 Oktober. Semua pemukim Israel dan pemukiman tempat mereka tinggal dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Tidak hanya menyerang Jalur Gaza, militer Israel juga melancarkan serangan di Tepi Barat. Pada akhir Oktober lalu, Israel mengebom salah satu masjid di wilayah tersebut.
Militer Israel mengklaim Masjid al- Ansar itu dipakai oleh militan Palestina untuk melancarkan serangan. Tim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Israel menyebut di bawah Masjid al-Ansar di kamp pengungsi Jenin itu ada markas Hamas dan kelompok Jihad Islam sehingga layak dibom.
"Intelijen belum lama ini menerima informasi yang menyiratkan teroris sedang merencanakan sebuah serangan," kata pihak militer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir laman Al Arabiya, Ahad (22/10).