Polisi Belanda Tangkap 240 Orang Saat Demo Tolak Lockdown Berujung Rusuh
Kerusuhan terjadi pada hari kedua pembatasan yang lebih diperketat karena virus corona, termasuk penerapan jam malam, yang memicu demo.
Kerusuhan pecah di sejumlah kota di Belanda pada Minggu, saat demo tolak lockdown berujung ricuh. Media Belanda melaporkan, para perusuh menjarah toko, membakar, dan bentrok dengan polisi. Akibatnya 240 orang ditangkap.
Kerusuhan terjadi pada hari kedua pembatasan yang lebih diperketat karena virus corona, termasuk penerapan jam malam, yang memicu demo.
-
Apa yang terjadi selama 613 hari pada pria lanjut usia asal Belanda yang terinfeksi Covid-19? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia. Menurut para peneliti di Belanda, pria tersebut terinfeksi virus Corona varian Omicron selama 613 hari.Dalam masa infeksinya tersebut, ia telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Bagaimana kondisi terowongan air peninggalan Belanda itu saat ini? Hingga kini, bagaimana terowongan itu dibuat dan teknologi seperti apa yang digunakan masih menjadi misteri. Yang jelas, hingga di usianya yang menjelang satu abad sekarang, terowongan itu masih tetap berdiri kokoh.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Mengapa Belanda dendam pada Teuku Nyak Makam? Dendam Belanda kepada Teuku Nyak Makam muncul sebagai akibat dari keberhasilan Panglima Teuku Nyak Makam dalam menewaskan banyak Belanda dan terus menjadi ancaman melalui melakukan sabotase dan penyerangan gerilya.
Dikutip dari Reuters, Senin (25/1), polisi menembakkan water cannon, menggunakan anjing, dan para petugas untuk membubarkan unjuk rasa pada Minggu malam, seperti disampaikan para saksi mata.
Polisi mengatakan, hampir 200 orang, yang sebagian dari mereka melempar petugas dengan batu dan petasan ditangkap.
Penyiar radio NOS mengatakan polisi huru hara dikerahkan di sedikitnya 10 kotA setelah jam malam dimulai pada pukul 21.00. Kendaraan dibakar, polisi dilempar dengan batu, dan bangunan milik publik dirusak.
Pada Minggu malam, polisi militer menyampaikan di Twitter, medeka dikerahkan untuk membantu polisi lokal di sedikitnya dua kota di wilayah selatan.
Gambar yang ditampilkan televisi Belanda menunjukkan sekumpulan anak muda menjarah toko-toko, melempar sepeda, dan menyulut api di kota wilayah selatan, Eindhoven. Sedikitnya 55 orang ditangkap di Eindhoven, seperti disampaikan pemerintah kota dalam sebuah pernyataan.
Demo di Museum Square kota ini yang melanggar larangan perkumpulan publik, terjadi sehari setelah pemerintah menerapkan jam malam untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Polisi menyisir alun-alun itu setelah warga melanggar instruksi agar meninggalkan kawasan itu dan menangkap mereka yang menyerang polisi dengan batu dan petasan di jalan-jalan sekitarnya.
Pekan lalu parlemen melakukan pemungutan suara untuk menyetujui pemberlakuan jam malam setelah muncul lonjakan kasus virus corona varian baru di Inggris. Kasus infeksi baru di Belanda secara umum turun selama sebulan, dan kembali turun pada Minggu menjadi 4.924 kasus baru.
Belanda mencatat 13.540 kematian akibat Covid-19 dan 944.000 kasus infeksi.
Pada Sabtu malam, polisi menangkap 25 orang di seluruh negeri dan mengenakan denda untuk 3.600 orang karena melanggar jam malam.
Sejak pertengahan Desember lalu, sekolah dan toko non esensial ditutup, menyusul penutupan bar dan restoran dua bulan sebelumnya.
(mdk/pan)