Polisi Israel Kembali Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa
Pada Jumat pekan lalu, serangan serupa juga terjadi dan 150 lebih warga Palestina terluka.
Polisi Israel kembali menyerang warga Palestina di masjid Al-Aqsa pada Jumat subuh waktu setempat. Akibatnya terjadi bentrokan antara polisi Israel dan para pemuda Palestina di area Al-Aqsa, tempat suci bagi Muslim dan Yahudi.
Pada Jumat pekan lalu, serangan serupa juga terjadi dan 150 lebih warga Palestina terluka.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana seorang tentara wanita Israel mengejek seorang pria Palestina? Tentara itu berdiri di depan menara Israel dan melakukan gerakan mengejek yang diparodikan dari teriakan minta tolong seorang warga di Gaza.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa Pembantaian Al-Aqsa? Warga Palestina di area Temple Mount mulai melemparkan batu ke arah orang-orang Yahudi yang sedang beribadah ke arah Tembok Ratapan di bawah. Satu-satunya pasukan keamanan yang hadir, 40 orang dari polisi perbatasan Israel paramiliter, menggunakan peluru tajam untuk menghalau warga Palestina.
-
Bagaimana pasukan Israel mengikat pria Palestina tersebut di atas kap mobil jip? Video tersebut menunjukkan Mujahed Azmi, seorang warga Jenin, diikat ke sebuah jip militer. Keluarga Azmi mengatakan kepada Reuters, Azmi terluka ketika pasukan Israel melakukan penggerebekan di Jenin. Ketika keluarga meminta didatangkan ambulans, pasukan Israel membawa Azmi lalu mengikatnya di atas jip dan pergi.
-
Apa yang dialami pria Palestina selama ditahan di penjara Israel? Pria itu dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
-
Siapa yang merekam kejadian tentara Israel menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia? Peristiwa tersebut terdokumentasi oleh Al Jazeera saat para tentara kependudukan Israel melakukan kejahatan dengan memakai manusia sebagai alat perang.
Dilansir laman Arab News, Jumat (22/4), para pemuda Palestina melemparkan batu ke polisi Israel di gerbang yang menuju area Al-Aqsa, menurut dua orang Palestina yang menyaksikan kejadian tersebut.
Polisi Israel, membawa perlengkapan huru hara lengkap, lalu memasuki area Al-Aqsa, menembakkan peluru karet, dan granat setrum atau listrik.
Layanan medis Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan sembilan orang Palestina terluka, dua di antaranya mengalami luka parah.
Puluhan ribu jemaah Muslim diperkirakan datang ke Al-Aqsa untuk salat Jumat.
Palestina dan Yordania, yang menjadi penjaga situs suci tersebut, menuduh Israel melanggar aturan yang telah berlangsung sejak lama dengan mengizinkan orang Yahudi dalam jumlah besar mengunjungi Al-Aqsa didampingi polisi.
Larangan Yahudi memasuki tempat tersebut yang telah berlangsung sejak lama dilanggar dalam beberapa tahun terakhir, memunculkan ketakutan warga Palestina bahwa Israel berencana merebut tempat tersebut.
Israel mengatakan pihaknya masih patuh terhadap status quo tersebut dan menyalahkan kekerasan yang terjadi karena hasutan Hamas yang menguasai Gaza. Israel berdalih pasukannya melakukan serangan untuk membubarkan mereka yang melempar batu ke pasukan Israel untuk menjamin kebebasan beribadah bagi Yahudi dan Muslim.
Kunjungan untuk jemaah Yahudi dihentikan selama 10 hari terakhir Ramadan mulai Jumat ini.
Tahun ini, bulan Ramadan bertepatan dengan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen, di mana puluhan ribu orang dari tiga agama itu berkumpul di Kota Tua Yerusalem setelah pembatasan virus corona dicabut.
Baca juga:
Mengurai Akar Masalah Al-Aqsa yang Kembali Bergejolak
Pertempuran Iron Dome Israel vs Roket Militan Palestina di Langit Gaza
Potret Ironis Pria Palestina Sholat di Jalanan, Ditertawakan Sinis Tentara Israel
VIDEO: Isi Pembicaraan Telepon Putin dan Presiden Palestina Singgung Israel-Ukraina
Intip Pasukan Jihad Islam Palestina Bersiap Hadapi Israel