Polisi Myanmar Kabur ke India Karena Tolak Perintah Junta Militer Jadi 19 Orang
Sedikitnya 19 polisi Myanmar menyeberangi perbatasan menuju India, melarikan diri karena tak mau mengikuti perintah junta militer untuk menekan para pengunjuk rasa.
Sedikitnya 19 polisi Myanmar menyeberangi perbatasan menuju India, melarikan diri karena tak mau mengikuti perintah junta militer untuk menekan para pengunjuk rasa. Demikian disampaikan pejabat kepolisian India pada Kamis, menambahkan jumlahnya diperkirakan akan bertambah.
Pejabat yang menolak disebut namanya ini mengatakan, para anggota polisi ini melintasi perbatasan menuju Champhai dan Serchhip, dua distrik di timur laut negara bagian Mizoram yang berbagi perbatasan dengan Myanmar.
-
Apa itu Mie Bangladesh? Mie Bangladesh, sebuah hidangan yang semakin digemari karena rasanya yang kaya rempah dan gurih.
-
Siapa Kayra Miendra? Kayra Miendra sendiri merupakan anak kedua dari Mieke Amilia hasil pernikahan pertamanya dengan Hendra Wijaya.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Kue Tapel mirip Kue Leker? Cita rasa gurih, harum dan sedikit manis berpadu jadi satu di tiap porsinya. Belum lagi teksturnya cukup unik, yakni renyah di luar dan lembut di dalam, membuat Kue Tapel mirip kue leker.
-
Di mana Kue Mayit ini terkenal? Kue ini memang melegenda di wilayah asalnya. Sudah sejak lama, masyarakat Kota Intan itu menyajikan kue mayit di acara-acara kebudayaan lokal.
-
Apa itu Kue Mayit? Walaupun namanya terbilang seram, rasa kue ini begitu enak dan bikin nagih. Kue ini memang melegenda di wilayah asalnya. Sudah sejak lama, masyarakat Kota Intan itu menyajikan kue mayit di acara-acara kebudayaan lokal.
Mereka yang kabur ini merupakan polisi berpangkat rendah dan tak bersenjata.
“Kami memperkirakan akan semakin banyak yang datang,” ujarnya, mengutip laporan intelijen, dikutip dari Reuters, Senin (8/3).
Sejumlah anggota polisi Myanmar juga mengikuti gerakan pembangkangan sipil melawan junta, beberapa lainnya ditangkap, tapi ini adalah laporan pertama polisi melarikan diri dari Myanmar.
Pejabat tersebut mengatakan para anggota polisi tersebut melarikan diri karena takut dipersekusi karena menolak perintah dan saat ini mereka ditampung sementara oleh pihak berwenang India.
“Mereka tidak mau mengikuti perintah melawan gerakan pembangkangan sipil,” ujarnya.
Dari 19 orang tersebut, tiga polisi menyeberangi perbatasan dekat daerah Vanlaiphai Utara di distrik Serchhip pada Rabu sore dan pihak berwenang telah memeriksa kesehatan mereka, kata anggota polisi lainnya.
“Mereka menyampaikan mereka mendapat instruksi dari penguasa militer yang tak bisa mereka patuhi, jadi mereka melarikan diri,” jelas pengawas polisi distrik Serchhip, Stephen Lalrinawma kepada Reuters.
“Mereka meminta perlindungan karena pemerintah militer di Myanmar,” imbuhnya.
India telah menjadi rumah bagi ribuan pengungsi yang melarikan diri dari Myanmar, termasuk warga etnis Chin dan Rohingya yang melarikan diri karena penindasan dan kekerasan. Seorang pemimpin komunitas Chin di New Delhi mengatakan polisi jarang yang melarikan diri ke India.
“Ini sesuatu yang tak biasa,” kata Presiden Komite Pengungsi Chin, James Fanai.
“Karena di masa lalu, polisi dan militer hanya mematuhi perintah.”
Baca juga:
Janji Kekasih Demonstran Myanmar, "Saya akan Tetap Berjuang Agar Revolusi Ini Menang"
Polisi Myanmar Duduki Rumah Sakit dan Kampus, Tangkapi Demonstran
Serikat Perdagangan Myanmar Serukan Pemogokan Total, Pejabat NLD Meninggal di Penjara
Kisah Biarawati Myanmar Berlutut Depan Polisi, "Hari Itu Saya Memutuskan untuk Mati"
Delapan Polisi Myanmar Tolak Perintah Atasan, Kabur ke India Minta Perlindungan