Polisi Spanyol Sita Drone Bawah Air untuk Selundupkan Narkoba dari Maroko
Kepolisian Spanyol menyita tiga drone bawah laut yang dirancang untuk menyelundupkan narkoba melalui laut dari Maroko.
Kepolisian Spanyol menyita tiga drone bawah laut yang dirancang untuk menyelundupkan narkoba melalui laut dari Maroko. Drone tersebut diperkirakan bisa memuat sampai 200 kilogram barang.
Drone ini ditemukan setelah penyelidikan yang berlangsung 14 bulan, di mana delapan orang ditangkap di Cadiz, Malaga, dan Barcelona.
-
Apa yang ditemukan oleh tukang ledeng di Spanyol? Seorang pekerja di sebuah perusahaan air lokal di Spanyol menemukan dua kalung emas yang diyakini berasal dari 2.500 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan di Spanyol? Pintu gerbang besar menuju sebuah kota kuno dari abad ke-6 SM telah ditemukan.
-
Bagaimana Martarombo dilakukan? Biasanya, Martarombo akan muncul dengan sendirinya ketika dua orang atau lebih saling interaksi dalam kegiatan sehari-hari maupun ketika upacara adat berlangsung.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Maroko? Sebuah penemuan menggemparkan dunia paleontologi, ketika para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus berparuh bebek seukuran kuda poni di Maroko.
-
Apa yang ditemukan petani di Spanyol? Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena. Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Kapan Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Pangkostrad? Benar saja, per tanggal 31 Januari 2022 ia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-43 menggantikan Jenderal Dudung yang kini Kepala Staff Angkatan Darat.
Polisi menyampaikan pihaknya telah berhasil mengungkap tersangka yang menciptakan alat tersebut dan memasoknya ke para penyelundup narkoba di seluruh Eropa.
Kepolisian Spanyol mengatakan ini pertama kalinya mereka menemukan kendaraan bawah laut yang bisa beroperasi tanpa awak.
"Alat-alat ini bisa memudahkan penyelundup narkoba mengangkut narkoba dalam jumlah besar secara jarak jauh di sepanjang Selat Gibraltar," jelas kepolisian dalam pernyataannya, dikutip dari BBC, Selasa (5/7).
Selat Gibraltar merupakan selat kecil di laut yang memisahkan Maroko dan Spanyol.
Selain menyita drone bawah laut, polisi juga menyita 14 kilogram hasis, 8 kilogram ganja, uang sekitar 157.300 Euro, dan enam drone udara.
Drone tersebut dilengkapi sistem navigasi GPS sehingga bisa dioperasikan para penyelundup narkoba dari berbagai tempatr di dunia menggunakan perangkat internet.
Salah satu yang ditangkap adalah seorang ayah dan putranya, yang menurut polisi salah satu dari mereka seorang pilot helikopter yang memiliki pengetahuan teknis yang dibutuhkan untuk menciptakan alat canggih tersebut.
Gang pencipta alat ini diduga memasok alat tersebut ke organisasi kriminal di Denmark, Italia, Prancis, dan Spanyol. Mereka juga memiliki spesialisasi merancang alat yang bisa digunakan di laut, udara, dan darat khusus untuk mengangkut narkoba.
Baca juga:
Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Dibongkar, Sabu 43 Kg dan 494 Ekstasi Disita
Penampakan Wanita Kolombia Sembunyikan Kokain di Balik Rambut Palsu
Indonesia dan Ekuador Sepakati Kerja Sama Pemberantasan Narkoba
Aparat AS Temukan Terowongan Rahasia untuk Selundupkan Narkoba dari Meksiko