Sedang Cabut Pohon Zaitun, Petani Temukan Artefak Kuno Berusia 2.000 Tahun
Petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
Sedang Cabut Pohon Zaitun, Petani Temukan Artefak Kuno Berusia 2.000 Tahun
Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur. Demikian menurut laporan media setempat El Dia de Cordoba.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan mata tombak berusia 50.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Capellades.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Siapa yang menemukan artefak? Seorang peternak di Trebry, Prancis, menyadari seekor sapinya hilang saat sedang menghitung hewan ternaknya pada Juni lalu.
Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya, kata pernyataan pejabat setempat dalam sebuah pernyataan pers.
Sumber: Charlotte Observer
Batu giling yang dikenal dengan nama trapetum itu aslinya buatan Yunani dan kemudian menyebar ke kerajaan Romawi. Pekerja menggiling buah zaitun dengan potongan kedua yang pas di dalam alur seperti mangkuk dan bisa diputar dengan tongkat panjang. (Foto: oliveoil.com)
Sumber: Charlotte Observer
Batu giling itu tingginya sekitar 1 meter dan panjang 120 sentimeter serta beratnya sekitar 3 ton.
Arkeolog Jose Antonio Morena mengatakan batu giling itu usinya 2.000 tahun. Temuan itu menandakan pohon zaitun di Baena sudah dibudidayakan kemudian dipanen dan diekspor di masa Romawi kuno, kata Morena.
Seribu tahun kemudian daerah Baena masih memproduksi minyak zaitun. Kota itu dikelilingi oleh pohon zaitun dan bahkan memiliki museum minyak zaitun untuk menyimpan sejarah perkebunan zaitun di daerah itu.
Pejabat kota mengatakan batu giling temuan petani itu akan dianalisis dan dipindahkan ke Museum Baena.
Sumber: Charlotte Observer
Baen terletak di Provinsi Cordoba sekitar 370 kilometer sebelah barat daya Madrid.
Selain dikenal untuk kecantikan, minyak zaitun mempunyai banyak manfaat lainnya, seperti berikut ini: 1. Menghilangkan Bibir Hitam Minyak zaitun mengandung vitamin E dan vitamin K yang dapat digunakan untuk menghilangkan bibir hitam secara alami. Cukup olesi bibir dengan minyak zaitun setiap hari. 2. Merawat Kesehatan Rambut Rambut yang sering diwarnai, diluruskan, dikeriting, atau apapun yang bersinggungan dengan obat kimia tentu akan mengalami penurunan fungsi seperti patah-patah, mudah rontok, kering, dan bahkan rusak. Dengan rutin mengoleskan minyak zaitun pada rambut, maka kandungan vitamin E nya akan memelihara kesehatan rambut.