Polisi tampan menari di China bikin heboh netizen
Dia menunjukkan aksi menari jari.
Jika Indonesia punya Norman Kamaru, maka di China punya Yan Yuli. Polisi muda ini mengguncang para netizen China dengan tariannya yang diunggah di situs berbagi video Youku milik China.
Yan yang merupakan seorang polisi asal Provinsi Xianjiang, menunjukkan kebolehannya dalam aksi 'finger tutting' atau gerakan tari jari yang mengagumkan.
-
Apa yang dilakukan polisi China terhadap pedagang buah di pinggir jalan? Dia diberi imbauan agar tak berjualan di lokasi. Sebab, hal tersebut diungkap sang polisi dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. "Anda tidak bisa berjualan semangka di sini. Ini bisa mengganggu lalu lintas," terangnya.
-
Bagaimana polisi China membantu pedagang buah ini? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. "Enam mao per setengah kilogram," katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak."Silakan kalau mau lihat dulu," ungkapnya.
-
Kenapa polisi China membantu pedagang buah ini? Dia menyebut telah menyediakan tempat yang lebih aman bagi si penjual untuk menjajakan dagangan. "Bapak, saya dapat tempat yang lebih aman. Di sana. Bapak juga bisa parkir kendaraan di sana," lanjutnya.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
Profesinya sebagai polisi yang terkesan dingin seketika luluh dengan keramahan wajahnya dan gerakan lihai dalam tari jarinya dengan latar lagu 'Uptown Funk' dari Bruno Mars.
Awalnya, polisi berusia 20 tahun ini mengunggah aksinya melalui jejarinng sosial Weibo. Dalam wawancaranya kepada media, Yan mengaku memang menyukai dunia tari-menari sejak SMP.
"Saat mempelajari tari jari, aku hanya melihat video tanpa guru khusus, karena aku merasa berbakat dalam menari, maka aku coba tambahkan beberapa gerakan menarik lain dalam seni tari jari ini," ungkap Yan, seperti dilansir laman Shanghaiist, Minggu, (24/5).
Namun sayang karir kepolisan Yan tidak bertahan lama, diketahui pada 2014, Yan telah menanggalkan seragam kepolisannya dan fokus mendalami dunia seni tarinya.
Yan menegaskan, saat masih berada dalam kepolisan dia adalah seorang yang rajin dan patuh, serta tidak mencampur aduk tanggung jawabnya sebagai polisi dan hobinya dalam menari.
Berikut cuplikan video tari polisi tersebut: