Prancis Mulai Larang Plastik untuk Bungkus Sayur dan Buah
Sebanyak lebih dari sepertiga produk buah dan sayuran di Prancis diperkirakan dibungkus dengan plastik dan pemerintah meyakini larangan ini akan mencegah hingga miliaran jenis produk yang memakai bungkus plastik sekali pakai setiap tahun.
Pemerintah Prancis mulai kemarin atau Tahun Baru mulai memberlakukan larangan bungkus plastik untuk produk sayur-sayuran dan buah-buahan.
Mentimun, jeruk lemon, aneka jeruk termasuk dari 30 jenis sayur dan buah yang dilarang dibungkus dengan plastik.
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Apa yang bisa ditimbulkan dari plastik buat janin? Banyak penelitian menjelaskan akan bahayanya limbah dan zat beracun dapat memicu naiknya resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang pada janin dan anak-anak. Selain itu, ibu hamil yang terus-menerus terpapar partikel kimia dari sampah plastik memiliki resiko besar mengalami keguguran, kelahiran prematur hingga penyakit bawaan lahir pada janin.
-
Kenapa plastik bisa berbahaya buat kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh.
-
Kapan borgol plastik diperkenalkan? Borgol plastik atau plastic cuffs diperkenalkan pada 1965.
Presiden Emmanuel Macron menyebut aturan larangan ini sebagai "revolusi sejati" dan ini menjadi bentuk komitmen negara untuk memenuhi target menghapus penggunaan plastik sekali pakai pada 2040.
Sebanyak lebih dari sepertiga produk buah dan sayuran di Prancis diperkirakan dibungkus dengan plastik dan pemerintah meyakini larangan ini akan mencegah hingga miliaran jenis produk yang memakai bungkus plastik sekali pakai setiap tahun.
Dalam pernyataan yang mengumumkan aturan ini , Kementerian Lingkungan mengatakan Prancis selama ini menggunakan plastik sekali pakai dalam jumlah yang luar biasa banyak dan aturan baru ini bermaksud memangkas penggunaan plastik dan meningkatkan material pembungkus lain yang bisa didaur ulang atau dipakai ulang.
Larangan ini menjadi bagian dari program pemerintah Macron untuk secara perlahan menghapus penggunaan plastik di berbagai industri.
Sejak 2021 Prancis sudah melarang penggunaan sedotan plastik, wadah minuman plastik, peralatan makan plastik, dan kotak makanan berbahan polysytrene.
Dan rencananya tahun ini Prancis akan mewajibkan setiap ruang publik menyediakan keran air minum untuk mengurangi penggunaan air mineral kemasan plastik. Selain itu barang kiriman juga akan dikirim tanpa plastik pembungkus dan restoran cepat saji tidak akan lagi menawarkan mainan terbuat dari plastik.
Baca juga:
Covid-19 Omicron Kini Jadi Varian Dominan di Prancis
Prancis Wajibkan Pakai Masker Mulai 31 Desember atau Kena Denda Rp 2 Juta
Lawan Penyebaran Omicron, Prancis Wajibkan Perusahaan Terapkan Kerja dari Rumah
Prancis Tutup Kebun Binatang Setelah Sembilan Ekor Serigala Kabur
Bima Arya Larang Penggunaan Kantong Plastik di Pasar Tradisional Bogor