Pria berpisau di Paris tikam dua orang hingga tewas, ISIS klaim serangan
Pria berpisau di Paris tikam dua orang hingga tewas, ISIS klaim serangan. Pelaku yang menyerang pejalan kaki itu sudah tewas ditembak polisi.
Polisi Prancis hari ini mengatakan dua orang tewas dan seorang lagi luka serius akibat ditikam seorang pria di Trappes, pinggiran Paris pagi tadi.
Pelaku yang menyerang pejalan kaki itu sudah tewas ditembak polisi.
-
Kapan es krim mulai menyebar di Paris? Nah, sekitar tahun 1676, makin banyak bermunculan pembuat es di Paris, yaitu mencapai 250 orang.
-
Apa yang dirayakan oleh orang Prancis di Bastille Day? Setiap tanggal 14 Juli, Prancis merayakan Bastille Day, sebuah hari yang penuh makna yang memperingati salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah Prancis.
-
Apa yang dicuri dari turis Perancis? Dalam tas yang dibawa kabur oleh pelaku usai pelaku mengantar korban ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, berisi uang puluhan juta Rupiah.
-
Kapan pencurian tas turis Perancis terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang mencuri tas turis Perancis? Kepolisian Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang sopir taksi berinisial IKEP (40) yang mencuri tas milik wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis berinisial DM (46).
-
Bagaimana pihak berwenang Perancis menanggapi ancaman tersebut? Pihak berwenang Perancis telah meyakinkan publik akan memberikan pengamanan yang maksimal dengan mengerahkan puluhan ribu personel keamanan.
"Operasi polisi sudah berakhir, pelaku sudah dilumpuhkan dan tewas," kata pernyataan pejabat daerah di Twitter.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (23/8), kelompok militan ISIS melalui media mereka, Amaq, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Stasiun televisi BFM mengatakan pelaku meneriakkan takbir sebelum melakukan aksinya, namun keterangan ini belum dikonfirmasi oleh polisi.
Seorang sumber di Kementerian Dalam Negeri mengatakan korban masih anggota keluarga pelaku.
"Motif serangan dan identitas pelaku belum diketahui dan sedang diselidiki," kata sumber itu.
Dua pejabat Prancis mengatakan dua korban tewas adalah ibu dan adik perempuan pelaku.
Amaq menyebut serangan itu didorong oleh seruan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang mengajak anggotanya melancarkan serangan di negara Barat dalam pesan suara Idul Adha.
Baca juga:
Gelombang panas landa Paris
Benda mencurigakan bikin geger Bandara Orly Paris
Acara pembaptisan, Pastur dua kali tampar bayi agar berhenti menangis
Menara Eiffel dipagari kaca anti peluru
Museum di Prancis pamerkan tulang belulang Tyrannosaurus Rex berusia 67 juta tahun
Unik, ribuan orang ikuti makan malam putih di Prancis