Rakyatnya kelaparan, presiden Zimbabwe gelar pesta ultah Rp 10 M
Pesta mewah presiden berkuasa sejak 1980 itu digelar di kawasan terlanda kekeringan parah. Oposisi meradang
Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, menggelar pesta ulang tahun ke-92 bersama keluarga serta anggota partainya pekan lalu. Kegiatan hura-hura ini menghabiskan anggaran sebesar USD 800 ribu (setara Rp 10,7 miliar).
Dalam pesta itu, Mugabe mengaku siap memimpin Zimbabwe sepanjang dia mampu. Pesta ini melepas 92 balon ke udara, melambangkan usia sang diktator, serta dimeriahkan oleh pembacaan puisi serta pentas nyanyian yang liriknya memuji Mugabe sebagai sosok visioner di Benua Afrika.
-
Bagaimana sekte sesat di Zimbabwe mengendalikan anak-anak yang mereka culik? Polisi menyebutkan anak-anak itu tidak bersekolah, sebaliknya, mereka dipekerjakan dalam pekerjaan kasar untuk kepentingan kepemimpinan sekte, dan diajari keterampilan hidup.
-
Apa tujuan mengerikan dari penculikan 251 anak yang dilakukan oleh sekte sesat di Zimbabwe? Anak-anak tersebut diduga digunakan sebagai buruh murah. Selain itu, ditemukan kuburan yang tidak terdaftar yang diduga adalah kuburan bayi.
-
Apa yang dimaksud dengan "Afrika" dalam bahasa Latin? Menurut teori lain, Afrika berasal dari kata Latin "aprica", yang berarti "cerah" atau dari istilah Yunani kuno "aphrike" yang berarti "tanpa (udara) dingin".
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Afrika Selatan? Melansir Live Science, IFLScience, BBC Earth, dan Mongabay India, Rabu (3/7), ilmuwan-ilmuwan telah menemukan gundukan rayap aktif tertua di dunia yang telah dihuni selama puluhan ribu tahun.
-
Siapa pemimpin sekte sesat di Zimbabwe yang mengaku sebagai nabi Ismail dan bertanggung jawab atas penculikan 251 anak? Polisi mengatakan Ishmael Chokurongerwa, 56 tahun, memimpin sekte di Harare yang terdiri dari lebih dari 1.000 orang.
-
Di mana suku Afri yang memberi nama benua Afrika tinggal? Suku Afri tinggal di gua-gua di dekat kota Carthage (juga disebut Karthago), di wilayah Tunisia hari ini.
Surat kabar the Guardian melaporkan, Senin (29/2), tindakan Mugabe mengundang kritik kelompok oposisi serta warga miskin Zimbabwe. Lokasi penyelenggaraan pesta ultah ini, Distrik Masvingo, adalah lokasi yang paling parah terlanda kekeringan sepanjang 2015. Hasilnya 75 persen sawah gagal panen. Kawasan Masvingo juga menjadi lokasi dengan jumlah penderita busung lapar terbanyak di Zimbabwe.
Acuh pada situasi itu, Mugabe dan istrinya asyik makan kue tart raksasa yang khusus dihadirkan untuk santapan tamu undangan. Dia tak menyinggung soal kelaparan di Masvingo saat berpidato. Sebaliknya, Mugabe mengkritik isu LGBT dan bantuan asing dalam sambutannya. "Jika donor asing membantu negara kita dengan syarat melegalkan pernikahan sejenis, maka sebaiknya kita tolak bantuan itu," kata Mugabe disambut tepuk tangan hadirin.
Zimbabwe sampai sekarang belum pulih benar dari persoalan hiperinflasi pada 2008. Saat krisis terparah melanda, mata uang negara di selatan Afrika itu sontak tak berharga lagi. Dilaporkan 35 ribu triliun Dolar Zimbabwe cuma bisa dipakai membeli sepotong roti. Sekarang mata uang di negara itu adalah Dollar Amerika.
"Anggaran gila-gilaan dari pesta presiden kemarin bisa dipakai untuk mengimpor gandum, sehingga rakyat di Masvingu tidak perlu mengalami kelaparan," kata Obert Gutu, juru bicara Gerakan Oposisi Perubahan Demokratik (MDC). Kelompok MDC sejak lima tahun terakhir dikebiri hak politiknya oleh Mugabe, supaya tak bisa menang pemilu.
Mugabe sudah berkuasa di Zimbabwe selama 36 tahun. Selama berkuasa, Mugabe dituduh melakukan kecurangan pemilu, pengusiran warga dan melanggar HAM serta bertanggungjawab atas penurunan ekonomi di negaranya.
Baca juga:
Wapres JK: Deflasi jika 3 bulan berturut-turut bisa jadi resesi
Februari 2016, Bank Indonesia prediksi deflasi 0,13 persen
Inflasi tertinggi di dunia 2015: Venezuela 159,06 persen
Pangkas BI rate, bank sentral dorong penurunan suku bunga kredit
BI: Inflasi daerah tinggi karena sistem logistik tak memadai