Ratusan Pengunjuk Rasa Tolak Lockdown di Australia Bentrok dengan Polisi
Setidaknya 235 orang ditangkap dan 10 petugas polisi terluka dalam aksi unjuk rasa besar tolak lockdown pada Sabtu (18/9) di Melbourne, Australia.
Setidaknya 235 orang ditangkap dan 10 petugas polisi terluka dalam aksi unjuk rasa besar tolak lockdown pada Sabtu (18/9) di Melbourne, Australia.
Komandan Polisi Victoria, Mark Galliot mengatakan sekitar 2.000 petugas polisi di pusat bisnis Melbourne dikerahkan untuk mencegah kelompok besar massa datang bersama.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
“Apa yang kami lihat hari ini adalah sekelompok pengunjuk rasa yang datang bersama, tidak untuk protes akan kebebasan, namun hanya ingin berkelahi dengan polisi,” jelas Galliot kepada wartawan, dikutip dari CNN, Minggu (19/9).
“Yang kami lihat itu kemarahan, pemuda yang agresif, mereka melawan polisi bukan untuk protes akan kebebasan.”
Galliot menjelaskan satu-satunya cara untuk mendapatkan kebebasan sebagai masyarakat adalah bekerja sama dan divaksinasi.
“Ketika kita melakukannya kita dapat keluar dan menikmati musim panas, menikmati Natal, menikmati waktu bersama keluarga. Melakukan ini tidak tidak ada gunannya. Tidak pernah berhasil di sini atau di luar negeri, unjuk rasa tidak membawa Anda ke mana-mana,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan petugas belum mengambil langkah pencegahan untuk menutup sistem transportasi umum dan mendirikan pos pemeriksaan kendaraan, di mana ada ribuan pengunjuk rasa di jalan. Menurut polisi sekitar 500 sampai 700 pengunjuk rasa berada di distrik pusat bisnis Melbourne.
Negara bagian Victoria memperpanjang lockdown awal bulan ini selama tiga pekan setelah pembatasan ketat gagal menurunkan jumlah kasus virus corona baru setiap harinya.
Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews mengatakan pembatasan akan diperlonggar ketika 70 persen penduduk yang memenuhi syarat menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Hal tersebut diperkirakan dapat tercapai pada 23 September. Sejauh ini 56 persen orang berumur 16 tahun keatas telah menerima dosis pertama mereka.
Australia telah berhasil menjaga jumlah kasus virus coronanya relatif rendah, dengan lebih dari 84.000 kasus, menurut Universitas John Hopkins, dan kurang dari 1.150 kematian.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Australia Bakal Punya Kapal Selam Nuklir, Apa Kelebihan dan Kelemahannya?
Begini Sikap Pemerintah Indonesia Soal Kapal Selam Nuklir Australia
Selandia Baru Larang Kapal Selam Nuklir Australia Lintasi Perairannya
AS Beri Australia Teknologi Kapal Selam Nuklir untuk Imbangi Pengaruh China
Kerap Dijadikan Titik Pemberangkatan Imigran Gelap, Pantai di Garut Dipantau Ketat
Dilanda Trauma dan Kecemasan, Orang-Orang Afghanistan Mulai Hidup Baru di Australia