Sampah Bertebaran di Gunung Everest, Begini Kondisinya
Baru-baru ini muncul video yang menampilkan sampah-sampah bertebaran di sekitar Everest yang ada di Nepal.
Gunung Everest adalah salah satu tempat berkemah terbesar yang dikunjungi ribuan orang setiap tahunnya. Namun belakangan keindahan gunung tersebut terganggu oleh banyaknya sampah yang ditinggalkan para pendaki.
Baru-baru ini muncul video yang menampilkan sampah-sampah bertebaran di sekitar Everest yang ada di Nepal.
-
Siapa yang mengukur Gunung Everest? Misalnya, ketika perwira militer Inggris Sir Andrew Scott Waugh dan timnya mengukur Gunung Everest sebagai bagian dari Survei Trigonometri Besar, atmosfer bumi juga berpengaruh.
-
Apa yang berhasil dikibarkan oleh Asmujiono di puncak Gunung Everest? Asmujiono, warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, jadi salah satu warga Indonesia yang berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest.
-
Siapa yang memimpin pelatihan pendakian ke puncak Gunung Everest? Tim tersebut mendatangkan pelatih Anatoli Boukreev dan dokter dari Rusia, termasuk didampingi sherpa terbaik dari Nepal.
-
Kapan Edmund Hillary dan Tenzing Norgay berhasil menaklukkan puncak Everest? Pasangan petualang, Norgay seorang Sherpa Nepal-India dan Hillary seorang Selandia Baru, mencapai puncak Everest pada pukul 11:30 pada tanggal 29 Mei, menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung yang terkenal di dunia ini.
-
Kapan Asmujiono berhasil mencapai puncak Gunung Everest? Asmujiono berhasil mencapai Puncak Everest pada 26 April 1997, pukul 15.45 waktu Nepal.
-
Apa yang menjadikan Gunung Everest sebagai gunung tertinggi di dunia? Dari jumlah tersebut, salah satunya menonjol karena tingginya dan diakui sebagai gunung terbesar dan tertinggi di dunia.
Seorang pejabat dari Layanan Administrasi India (IAS), Supriya Sahu membagikan video di Twitter, menunjukkan banyaknya tenda di sekitar Everets. Di sekitar tenda itu bertebaran banyak sampah.
"Ketika manusia bahkan tidak menghindari Gunung Everest untuk membuang sampah dan polusi plastiknya. Benar-benar memilukan," tulisnya, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (30/5).
Gambar tersebut aslinya dibagikan dalam bentuk video oleh Everest Today.
Sejak dibagikan di Twitter, video tersebut telah dilihat 29.000 kali.
"Ini hanya sekilas dari apa yang ditinggalkan orang-orang di sana. Memilukan memang," komentar seorang pengguna Twitter.
"Beberapa area harus dijauhkan dari manusia jika alam harus dilestarikan," tulis pengguna lainnya.
"Ini sangat menyedihkan. Hukum harus ditegakkan untuk mencegah ini secepatnya," komentar pengguna Twitter yang lain.
(mdk/pan)