Satu orang tewas saat mahasiswa pro-Mursi bentrok dengan polisi
Korban tewas adalah mahasiswa bernama Khaled El-Haddad, seorang pendukung Ikhwanul Muslimin.
Seorang mahasiswa hari ini tewas ketika pendukung Ikhwanul Muslimin terlibat bentrok dengan polisi Mesir di kampus Universitas Al-Azhar di Ibu Kota Kairo.
Shaimaa Mounir, seorang pegiat mahasiswa, mengatakan kepada Reuters bahwa mahasiswa yang tewas adalah Khaled El-Haddad, seorang pendukung Ikhwanul Muslimin, yang pada pekan ini dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah, seperti dilansir Reuters, Sabtu (28/12).
-
Apa yang ditemukan oleh tentara Israel di perbatasan Mesir? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Apa yang ditemukan di makam komandan militer Mesir Kuno? Tim arkeolog merasa kecewa ketika mengetahui bahwa penemuan besar ini ternyata sudah dirampok oleh para pencuri makam, dan peti mati tersebut dihancurkan sehingga mumi Wah-Ib-Ra Meri Nate diambil.
-
Kapan dinasti firaun di Mesir muncul? Dinasti firaun di Mesir baru muncul sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Kapan Cleopatra memerintah Mesir? Dalam sebuah film dokumenter, Searching for Cleopatra, yang dibuat oleh The Nature of Things, menggambarkan bahwa Cleopatra merupakan seorang wanita sejati yang memerintah sebuah kerajaan besar 2.000 tahun yang lalu.
-
Kapan komandan militer Mesir Kuno itu meninggal? Kementerian Kepurbakalaan Mesir mengumumkan, tim arkeolog asal Ceko yang sedang melakukan penggalian di sekitar Dataran Giza menemukan makam seorang komandan militer Mesir yang hidup 2.500 tahun yang lalu.
-
Kapan Amenhotep III memimpin Mesir? Secara bersamaan, ia juga memimpin Mesir melalui periode kemakmuran dan kekuatan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya pada abad ke-14 sebelum Masehi.
Kerusuhan itu terjadi setelah meletupnya bentrokan di seantero Mesir kemarin, di mana setidaknya lima orang dikabarkan tewas.
Surat kabar pemerintah Al-Ahram mengatakan bahwa pasukan keamanan hari ini menembakkan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa pro-Ikhwanul Muslimin, yang mencegah teman sekelas mereka memasuki gedung universitas untuk mengikuti ujian.
Para pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi dan membakar ban-ban untuk membalas tembakan gas air mata.
Al-Ahram mengutip seorang pejabat dari kementerian kesehatan mengatakan bahwa salah satu mahasiswa tewas dan empat lainnya luka-luka.
Dua bangunan kampus juga terbakar dalam kekerasan itu. Televisi pemerintah menyiarkan gambar asap hitam mengepul dari gedung fakultas perdagangan dan mengatakan 'mahasiswa teroris' juga telah membakar bangunan fakultas pertanian.
Menurut pernyataan yang dikirim lewat email dari kementerian dalam negeri polisi menangkap 60 mahasiswa atas kepemilikan senjata, termasuk bom berisi bensin. Suasana kembali tenang, dan ujian dijadwalkan dimulai setelah bentrokan pagi.
Al-Azhar, pusat pembelajaran Islam Sunni paling dihormati, selama berbulan-bulan menjadi tempat protes terhadap apa yang Ikhwanul Muslimin sebut sebagai kudeta militer, yang menggulingkan mantan Presiden Muhammad Mursi setelah satu tahun berkuasa.
Para pendukung Ikhwanul Muslimin turun ke jalan-jalan kemarin, setelah pemerintah menyatakan kelompok itu sebagai organisasi teroris, sebuah langkah buat meningkatkan hukuman bagi perbedaan pendapat terhadap pemerintahan Mesir, yang dilantik militer setelah menggulingkan Mursi pada Juli lalu, menyusul protes massa terhadap pemerintahannya.
Baca Juga:
Satu orang tewas saat mahasiswa pro-Mursi bentrok dengan polisi
Bentrok dengan pendukung anti-Mursi, 3 mahasiswa Al-Azhar tewas
Serangan bom hantam Gedung Keamanan Mesir, 14 aparat tewas
Mesir nyatakan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris