Saudi Pertama Kali Izinkan Pejabat Non-Muslim India Kunjungi Madinah, Berfoto di Luar Masjid Nabawi

Sejumlah pejabat non-Muslim asal India mengunjungi Madinah, Arab Saudi pada Senin (8/1). Delegasi para pejabat ini dipimpin Menteri Perempuan dan Perkembangan Anak dan Urusan Minoritas, Smriti Zubin Irani.

Dikutip dari Middle East Monitor, ini adalah delegasi non-Muslim pertama yang berkunjung ke kota suci kedua umat Islam tersebut.

Irani, penganut Hindu, didampingi Menteri Urusan Luar Negeri, V Muraleedharan dan pejabat senior lainnya dari partai penguasa, Bharatiya Janata Party (BJP).

Menurut siaran pers kunjungan tersebut, delegasi India bertemu dengan para sukarelawan yang melayani para jemaah haji India. Para pejabat ini juga bertemu jemaah umrah dari India.

Delegasi tersebut mengunjungi perimeter atau batas luar Masjid Nabawi di kawasan Markazia, yang telah lama dilarang untuk non-Muslim. 

Delegasi tersebut mengunjungi perimeter atau batas luar Masjid Nabawi di kawasan Markazia, yang telah lama dilarang untuk non-Muslim. Mereka juga mengunjungi Gunung Uhud, situs bersejarah di mana terjadi pertempuran besar pada masa awal Islam, dan mengunjungi Masjid Quba, masjid pertama dalam Islam.

"Pentingnya kunjungan ke situs-situs ini atas kebaikan para pejabat Saudi, yang terkait dengan sejarah awal Islam, menggarisbawahi kedalaman keterlibatan budaya dan spiritual kami," kata Smriti di akun X-nya.

Pernyataan resmi para pejabat terkait kunjungan tersebut menyampaikan "pemerintah India sangat berkomitmen untuk membantu menyediakan fasilitas dan layanan bagi Muslim India yang melaksanakan ibadah haji, sehingga memberi mereka pengalaman yang nyaman dan memuaskan.”

Dua hari sebelum kunjungan ini, India dan Arab Saudi menandatangani perjanjian bilateral di Jeddah terkait kuota haji 2024. India mendapat jatah kuota haji sebanyak 175.025 tahun ini.