Sedang Tidur di Kendaraan Lapis Baja, 8 Tentara Israel Tewas Dihantam Roket Hamas

Media Israel mengatakan delapan tentara itu dilaporkan sedang tertidur di dalam kendaran lapis baja (APC) ketika serangan terjadi.

Sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade al-Qassam mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan itu. Pada pagi Hari Arafat mereka mengatakan pasukan Hamas mekancarkan taktik penyergapan terhadap kendaraan tentara Israel yang memasuki wilayah Tal al-Sultan, sebelah barat Kota Rafah.

Setelah serangan itu, sebuah kendaraan lapis baja Namer APC hendak menuju lokasi untuk operasi penyelamatan tapi kemudian kendaraan itu juga 

dihantam roket al-Yassin 105 hingga menewaskan seluruh penumpangnya.

Media Israel menyebut delapan tentara itu terbakar hingga tewas ketika kendaraan lapis baja Namer tersebut dihantam roket Hamas. Ledakan dan api menewaskan delapan tentara Israel yang sedang tertidur di dalamnya.

Mayat tentara seluruhnya terbakar dan APC juga hancur, kata media Israel. Salah satu yang tewas dari delapan tentara itu adalah seorang komandan.

Namer APC adalah salah satu kendaraan lapis baja paling canggih yang ada saat ini.

Kendaraan itu memiliki rangka baja dari tank andalan Israel Merkava 4 yang menggantikan kendaraan Amerika M113 yang selama ini kurang bisa diandalkan dalam pertempuran.

Pihak militer Israel mengakui kematian delapan tentara mereka kemarin, menambah daftar korban tewas di pihak militer sebanyak 650 perseonel sejak 7 Oktober. Namun diduga kuat angka yang sebenarnya jauh lebih banyak.