Selandia Baru akan Larang Penjualan Rokok Demi Selamatkan Generasi Muda
Selandia Baru berencana melarang anak muda membeli rokok selamanya, yang merupakan salah satu tindakan paling keras terhadap industri tembakau.
Selandia Baru berencana melarang anak muda membeli rokok selamanya, yang merupakan salah satu tindakan paling keras terhadap industri tembakau. Alasannya, upaya lain untuk menghentikan penjualan rokok memakan waktu terlalu lama.
Orang berusia di 14 tahun ke bawah pada 2027 nanti tidak akan diizinkan membeli rokok di negara Pasifik berpenduduk 5 juta jiwa itu. Ini menjadi bagian usulan yang diungkapkan pada Kamis, termasuk juga menghentikan izin sejumlah pedagang ritel untuk menjual tembakau dan memotong tingkat nikotin dalam semua produk.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Di mana Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang berada? Bangunan lain yang tampak masih berdiri megah di Kampung Melayu Semarang adalah bangunan Menara Syahbandar.
-
Dimana rumah terbengkalai di Semarang itu berada? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
-
Bagaimana Kawasan Seribu Rumah Gadang terpilih menjadi lokasi syuting? Saking artistiknya, pada tahun 2011 Kawasan Seribu Rumah Gadang terpilih menjadi tempat syuting film Di Bawah Lindungan Ka'bah. Tak hanya film, namun tempat ini juga dipilih untuk lokasi syuting film televisi.
"Kami ingin memastikan anak-anak muda tidak mulai merokok jadi kami akan sehingga kami akan menetapkan pelanggaran bagi yang menjual atau memasok produk tembakau asap ke kelompok pemuda baru," Wakil Menteri Kesehatan Selandia Baru, Ayesha Verrall dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (9/12).
"Jika tidak ada perubahan, akan memerlukan puluhan tahun sampai angka merokok orang Maori turun ke bawah angka 5 persen, dan pemerintah ini tidak siap meninggalkan orang-orang di belakang."
Saat ini, 11,6 persen warga Selandia Baru berusia di atas 15 tahun merokok, angka yang meningkat sampai 29 persen di antara kelompok orang dewasa suku asli Maori, menurut data pemerintah.
Pemerintah akan berkonsultasi dengan satgas kesehatan Maori dalam beberapa bulan ke depan sebelum mengajukan RUU ini ke parlemen pada Juni 2022, dengan target mengesahkannya menjadi UU pada akhir 2022.
Pembatasan kemudian akan dimulai bertahap dari 2024, dimulai dengan pengurangan tajam jumlah penjual berizin, disusul pengurangan syarat nikotin pada 2025, dan pembentukan generasi bebas asap rokok dari 2027.
Aturan ini nantinya dapat membuat industri ritel tembakau Selandia Baru menjadi yang paling ketat di dunia, berada di belakang Bhutan di mana penjualan rokok dilarang sepenuhnya. Tetangga Selandia Baru, Australia merupakan negara pertama di dunia yang mewajibkan kemasan rokok polos pada tahun 2012.
Pemerintah Selandia Baru mengatakan langkah-langkah yang lebih keras diperlukan untuk mencapai target kurang dari 5 persen dari populasi merokok setiap hari pada tahun 2025.
Pemerintah mengatakan, aturan baru itu akan mengurangi separuh tingkat merokok di negara itu dalam waktu 10 tahun sejak diberlakukan.
Merokok membunuh sekitar 5.000 orang per tahun di Selandia Baru, menjadikannya salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah di negara itu. Empat dari lima perokok mulai merokok sebelum usia 18 tahun.
Bunuh 14 orang per hari
Otoritas kesehatan menyambut baik langkah ini, sementara ritel menyatakan keprihatinan tentang dampaknya terhadap bisnis mereka dan memperingatkan munculnya pasar gelap.
Pemerintah tidak memberikan secara spesifik tentang bagaimana aturan baru akan diawasi atau apakah dan bagaimana aturan akan diberlakukan untuk pengunjung yang datang ke negara tersebut.
"Merokok membunuh 14 warga Selandia Baru setiap hari dan dua dari tiga perokok akan meninggal akibat merokok," kata ketua Asosiasi Medis Selandia Baru, Alistair Humphrey dalam sebuah pernyataan.
"Rencana aksi ini menawarkan beberapa harapan untuk mewujudkan tujuan Aotearoa Bebas Asap 2025 kami, dan menjaga tamariki (anak-anak Maori) kami bebas asap rokok."
Namun, Dairy and Business Owners Group, kelompok lobi untuk toko serba ada lokal, yang dikenal di Selandia Baru sebagai perusahaan susu, mengatakan meskipun mendukung negara bebas asap rokok, rencana pemerintah akan menghancurkan banyak bisnis.
"Ini semua 100 persen teori dan nol persen substansi," kata ketua kelompok itu, Sunny Kaushal, kepada Stuff.co.nz.
"Akan ada gelombang kejahatan. Geng dan penjahat akan mengisi celah dengan ciggie house (tempat penjualan merokok) selain tinnie house (tempat penjualan narkoba)."
(mdk/pan)