Sepeninggal Abdullah, ini lima raja terkaya di dunia
Raja Arab Saudi sebelum mangkat ada di urutan ke-3 dengan harta Rp 2.500 T. Kini daftar Forbes berubah.
Raja Abdullah, pemimpin Arab Saudi, mangkat kemarin (23/1) dalam usia 90 tahun. Dia meninggalkan warisan melimpah buat keluarganya, senilai USD 20 miliar (setara Rp 2.500 triliun) berwujud kepemilikan tanah, konsesi minyak, batu mulia, saham di ribuan perusahaan, dan masih banyak lagi.
Forbes maupun Business Insider pernah menobatkannya sebagai kepala negara terkaya sejagat selama bertahun-tahun. Tentu harta melimpah ini tidak mengejutkan, lantaran mendiang Abdullah memimpin negeri dengan cadangan minyak 18 persen dari estimasi global, alias yang terbesar di muka bumi.
-
Mengapa banjir di Uni Emirat Arab begitu parah? Karena kurangnya infrastruktur drainase dan fakta ruang perkotaan di negara ini diaspal, banyak air yang tidak memiliki tempat untuk pergi, sehingga memperparah banjir di banyak daerah.
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
-
Di mana banjir terjadi di Uni Emirat Arab? Banjir bandang yang terjadi pada 16 April menyebabkan air merendam mobil-mobil, bahkan di beberapa daerah menenggelamkan sepenuhnya.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Apa yang ditemukan di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab? Otoritas Arkeologi Sharjah mengumumkan penemuan 409 koin perak kuno yang berasal dari abad ke 3 SM. Harta karun zaman kuno ini ditemukan di Mleiha, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sejumlah monumen bersejarah, termasuk makam-makam Era Perunggu dan benteng-benteng pra-Islam.
-
Bagaimana Abidzar meniru gaya almarhum Ustaz Jefri? Melalui potongan video singkat yang beredar, Abidzar tampak mengenakan kacamata khas ayahnya lengkap dengan peci.Suara Abidzar yang serak membuat publik menyebut dirinya bak kembaran Ustaz Jefri.
Pada daftar 2013, Abdullah berada dalam posisi ketiga kepala negara berlatar monarki paling kaya sedunia. Dari laporan Forbes (28/4/2013), tidak sedikit kepala negara berlatar raja atau ratu sampai sekarang masih mengisi daftar orang terkaya di muka bumi.
Kerajaan, walau mayoritas tak lagi memiliki kekuasan politik, masih mendapat pemasukan rutin melalui sewa properti. Perlu diingat, banyak aset tanah di negara monarki konstitusional adalah milik raja. Kandungan dalam tanah pun menjadi hak para bangsawan. Bisa dibayangkan di negara monarki absolut, seperti Saudi, kekayaan raja semakin berlipat-lipat.
Lantas, sepeninggal Abdullah, siapa saja mengisi posisi lima besar raja terkaya di muka bumi menurut Forbes? Simak rangkumannya berikut ini:
Pangeran Hans-Adam II
Luas Liechtenstein tak lebih besar dari Provinsi Banten. Kendati demikian, ini adalah salah satu negara paling makmur di dunia.
Rajanya apalagi. Pangeran Hans-Adam II memiliki harta hingga tujuh turunan. Forbes menaksir total kekayaan bersihnya mencapai USD 4 miliar atau setara Rp 43,3 triliun.
Lulusan Universitas St. Gallen, Swiss ini semasa muda bekerja di bank dan sektor-sektor keuangan lainnya. Oleh sebab itu, Hans-Adam pandai menempatkan uang ke bisnis-bisnis yang menjanjikan. Dia bisa melipatgandakan aset perusahaan warisan keluarga, LGT.Â
Terbukti, kini Liechtenstein menjadi salah satu pusat keuangan di Eropa, menyaingi Swiss. Karena Raja Abdullah wafat, maka Hans Adam naik ke posisi lima raja paling kaya sedunia.
Muhammad bin Rasyid al-Maktoum
Dia adalah Perdana Menteri Uni Emirat Arab, sekaligus sahabat baik mendiang Raja Abdullah. Walau statusnya 'cuma' orang nomor dua di negeri kaya minyak itu, tapi hartanya masih teramat melimpah.Â
Tabloid Mirror pada 2013 menyatakan kekayaan Muhammad bin Rasyid 41 ribu kali lipat, rata-rata warga biasa di Uni Emirat Arab. Bisa dibayangkan betapa makmurnya dia. Forbes memperkirakan hartanya senilai USD 12 miliar.
Pria yang menjabat perdana menteri sejak 2006 ini dikenal royal membelanjakan hartanya. Harta paling dibanggakan Muhammad adalah sebuah kapal pesiar senilai USD 300 juta yang sanggup menampung 115 penumpang. Â Sepeninggal Raja Abdullah, bangsawan Arab ini menjadi raja terkaya keempat sedunia.
Khalifa bin Zayed al-Nayhan
Dia masih sepupu Muhammad bin Rasyid. Khalifa sekarang adalah Emir dari Uni Emirat Arab, atau secara formal setara presiden. Jabatan ini diembannya sejak 2004.
Berkat sumur minyak yang seakan tidak berdasar, Khalifa memperoleh kekayaan bersih senilai USD 15 miliar. Jatah sang emir ditaksir 100 miliar barel minyak mentah.
Tapi Khalifa dikenal pandai berbisnis sejak muda. Sebelum memegang pemerintahan, dia menjalankan perusahaan investasi dan pengelolaan aset. Dana yang digelontorkan Grup al-Nahyan tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Total uang yang diputar oleh perusahaan ini mencapai USD 627 miliar.
Wafatnya Raja Abdullah otomatis mengatrol  posisi Khalifa ke urutan ketiga raja paling kaya sejagat, versi Forbes.
Sultan Hassanal Bolkiah
Raja Brunei Darussalam ini menikmati kekayaan melimpah, karena negaranya adalah monarki absolut. Negara tetangga Indonesia ini diberkahi kandungan minyak yang amat kaya. Seandainya boros sekalipun, emas hitam di Brunei baru habis 25 tahun lagi.
Sejauh ini, Hassanal Bolkiah masih menikmati uang minyak. Â Kekayaan bersihnya senilai USD 20 miliar. Raja satu ini, serta keluarga besarnya, dikenal sebagai yang paling boros di dunia. Aksi-aksi mereka membeli benda mewah kerap diberitakan.
Rumah pribadi sang sultan memiliki 1.800 kamar. Bahkan muncul isu, kalau Bolkiah mempunyai sebuah sedan mahal Rolls-Royce yang dilapis emas 24 karat.
Raja Bhumibol Adulyadej
Siapa sangka, raja terkaya di muka bumi bukan berasal dari Timur Tengah yang kaya minyak. Melainkan Raja Bhumibol Adulyadej, simbol negara Thailand.
Pria 84 tahun ini dikenal sangat merakyat. Oleh sebab itu, pengaruhnya sangat besar di Negeri Gajah Putih.
Walau merakyat, kekayaannya bikin geleng-geleng. Forbes menaksir harta pribadinya setara USD 30 miliar (setara Rp 345 triliun). Sang Raja yang bergelar Sri Rama ke-IX ini menguasai banyak ribuan hektar tanah bernilai strategis di Thailand.
Bhumibol pun memiliki saham di banyak perusahaan bonafid, termasuk Siam Cement, Siam Commercial Bank, dan banyak lagi. Bila dibandingkan dengan pendapatan rakyat biasa di negaranya, kekayaan raja Thailand mencapai 5,4 juta kali lipat lebih tinggi.
Konon, Bhumibol memiliki berlian terbesar sejagat yang harganya mencapai USD 12 juta. Kekayaan itu pula yang membuat keluarga raja sangat berpengaruh di negara ini.Â
(mdk/ard)