Sejarah Patung Sigale-gale di Samosir, Pelipur Lara Kerinduan Sang Raja Kepada Anaknya
Sang Raja Rahat yang melihat patung Sigale-gale bergerak dengan sendirinya merasa patung itu mirip seperti sang anak.
Sang Raja Rahat yang melihat patung Sigale-gale bergerak dengan sendirinya merasa patung itu mirip seperti sang anak.
Sejarah Patung Sigale-gale di Samosir, Pelipur Lara Kerinduan Sang Raja Kepada Anaknya
Provinsi Sumatra Utara memiliki keanekaragaman tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu warisan tersebut berada di daerah Samosir yang bernama Patung Sigale-gale.
Melansir dari liputan6.com, Sigale-gale merupakan sebuah patung terbuat dari kayu yang awalnya digunakan dalam pertunjukkan tari untuk ritual penguburan jenazah Suku Batak tepatnya di Samosir.
-
Apa yang ada di Makam Raja Sidabutar? Salah satu peninggalan zaman megalitik yang sampai sekarang masih bisa dilihat secara langsung yaitu Sarkofagus Tomok yang berada di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
-
Apa yang ditemukan di makam raja di Sinauli? Tim arkeolog dari Survei Arkeologi India (ASI) menemukan kereta perang, pedang, dan helm berusia 4.000 tahun menggali di makam raja di Sinauli, negara bagian Uttar Pradesh.
-
Dimana patung keluarga kuno ditemukan? Penemuan arkeologi yang mengesankan baru-baru ini terjadi di Provinsi Aegean, Turki. Para arkeolog menemukan patung-patung kuno yang berasal dari lebih dari 8.000 tahun yang lalu di Bukit Ulucak, Izmir.
-
Apa itu Situs Balekambang? Di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, terdapat sebuah pemandian kuno yang diduga telah berusia ribuan tahun. Nama pemandian kuno itu lebih populer di sebut Situs Balekambang.
-
Apa yang ada di petilasan Prabu Siliwangi? Terdapat Kolam Air Alami Dalam kanal YouTube Wong Dewek yang fokus memuat tentang sejarah budaya dan mitos masyarakat, di lokasi ini terdapat dua buah kolam air alami yang jernih yakni lanang dan wadon (laki-laki dan perempuan).
-
Kenapa Situs Lebak Parigi dianggap sakral? Berdasarkan informasi, teras paling atas konon dijadikan sebagai tempat untuk beribadah.
Patung Sigale-gale ini dikaitkan dengan adanya roh mahluk dari jenazah yang hinggap di tubuhnya sehingga dapat menari-nari dengan sendirinya. Awal mula patung ini berasal dari Tapanuli Utara, kemudian menyebar hingga ke penduduk Samosir.
Pada zaman dulu terdapat sebuah kisah sebelum terbentuknya patung tersebut. Simak sejarah Patung Sigale-gale yang dirangkum oleh merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Raja Rahat
Melansir dari beberapa sumber, pada zaman dulu hidup seorang raja bernama Raja Rahat yang termahsyur di Samosir. Ia dikaruniai seorang anak bernama Raja Manggale.
Suatu ketika telah terjadi penyerangan di kawasan perbatasan kekuasaan mereka sehingga Raja Rahat mengutus anaknya Raja Manggale sebagai panglima perang.
Sayangnya, ketika sedang berada di medan perang, Raja Manggale harus gugur. Mendengar kabar anaknya gugur, Raja Rahat pun dirundung kesedihan hingga jatuh sakit.
Raja Rahat dikenal sangat baik sehingga dirinya begitu dicintai oleh rakyatnya. Melihat sang raja yang mereka cintai itu jatuh sakit, masyarakat berlomba-lomba untuk mendatangkan tabib agar sang raja bisa segera sembuh.Pada suatu hari, datanglah seorang Sibaso atau Datu Perempuan yang mengatakan bahwa sang raja jatuh sakit karena menahan rindu kepada anaknya yang sudah gugur di medan pertempuran.
Dibuatkan Patung
Lantas, Sibaso kemudian menyarankan untuk membuatkan patung yang mirip dengan Raja Manggale yang sudah gugur tersebut. Akhirnya, permintaan Sibaso itu akhirnya dipenuhi.
Dalam proses pembuatannya, ada banyak ritual yang dijalankan. Hingga sampai patung ini telah selesai dibuat, patung ini kerap dijadikan media pemanggilan roh anak Raja Rahat dan dinamakan Patung Sigale-gale.
Kemudian, Datu Sibaso melakukan ritual dengan cara memainkan musik 'Sabangunan' yang bertujuan untuk memanggil arwah anak Raja Rahat ke dalam patung Sigale-gale tersebut.
Sang Raja Rahat yang melihat patung Sigale-gale bergerak dengan sendirinya merasa patung itu mirip seperti sang anak. Kemudian, ia merasa sangat terhibur dengan adanya patung tersebut dan sang raja berhasil pulih dari sakit yang dideritanya.