5 Kerajaan Terbesar yang Pernah Ada di Dunia, Jejaknya Masih Berpengaruh Hingga Kini

Berdasarkan berbagai sumber, berikut ini adalah lima kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah dunia.

Sejarah dunia dipenuhi oleh kehadiran berbagai kerajaan besar yang telah mengubah wajah peradaban manusia. Dari imperium yang menjangkau berbagai benua hingga kerajaan yang menguasai jalur perdagangan internasional, masing-masing kerajaan memberikan kontribusi yang signifikan dalam kemajuan peradaban.

Jejak sejarah mereka bukan hanya sekadar catatan masa lalu, melainkan juga merupakan dasar yang membentuk dunia modern seperti yang kita kenal sekarang. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah dunia:

1. Kekaisaran Romawi (27 SM-476 M)

Kekaisaran Romawi merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di muka bumi. Kekaisaran ini menguasai sebagian besar wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Romawi dikenal karena memperkenalkan sistem hukum modern, arsitektur yang megah, serta infrastruktur yang canggih seperti jalan raya dan saluran air.

Kekaisaran ini adalah yang paling dominan dan berpengaruh dalam sejarah dunia, berdiri selama lebih dari seribu tahun sejak didirikan pada tahun 27 SM oleh Augustus hingga jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453. Kekaisaran ini muncul setelah berakhirnya Republik Romawi dan menjadi pusat peradaban Barat di bawah kepemimpinan para kaisar.

Kekaisaran Romawi terkenal karena pencapaian luar biasa di bidang militer, hukum, arsitektur, teknik, dan seni, serta pengaruh budayanya yang masih terasa hingga saat ini. Struktur pemerintahan kekaisaran, yang dibangun di atas landasan yang diletakkan oleh Republik Romawi, mencakup sistem administrasi yang rumit dan birokrasi yang luas, dengan kekuasaan terpusat di tangan kaisar.

2. Kekaisaran Tiongkok (221 SM hingga 1912 M)

Kekaisaran Tiongkok, yang berdiri dari tahun 221 SM hingga 1912 M, memiliki sejarah yang sangat panjang dengan beberapa dinasti yang berpengaruh. Salah satu dinasti yang memiliki dampak besar adalah Dinasti Qing, yang menjadi dinasti pertama yang menyatukan Tiongkok.

Mereka juga bertanggung jawab atas pembangunan Tembok Besar Cina serta pengenalan standar nasional dalam bahasa, mata uang, dan ukuran. Dalam periode ini, Tiongkok menjadi pusat inovasi dan ilmu pengetahuan, termasuk penemuan penting seperti kertas, kompas, percetakan, dan bubuk mesiu.

3. Kekaisaran Mongol (1206-1368)

Kekaisaran Mongol, yang dipimpin oleh Gengis Khan, muncul sebagai kerajaan darat terbesar dalam sejarah antara tahun 1206 dan 1368. Kerajaan ini membentang dari Eropa Timur hingga Asia Timur. Dikenal karena keterampilan militernya yang luar biasa, Mongol mampu menaklukkan wilayah yang luas dalam waktu yang relatif singkat.

Meskipun terkenal sebagai bangsa penakluk, mereka juga berperan penting dalam memfasilitasi perdagangan di Jalur Sutra dan memperluas pertukaran budaya antara Timur dan Barat.

4. Kekaisaran Ottoman (1299-1922)

Kekaisaran Ottoman, yang berdiri dari 1299 hingga 1922, merupakan kekuatan dominan yang menguasai Asia Tengah, Eropa Tenggara, dan Afrika Utara selama lebih dari 600 tahun. Kekaisaran ini memiliki pengaruh besar dalam perdagangan antara Eropa dan Asia.

Selain itu, mereka dikenal dengan sikap toleransi beragama, yang memungkinkan berbagai kelompok agama untuk hidup berdampingan. Pengaruh kekaisaran ini juga dapat dilihat dalam arsitektur, seni, dan hukum yang diwariskan di wilayah bekas kekuasaannya, serta perannya yang signifikan dalam perkembangan budaya dan politik di Timur Tengah dan Balkan, termasuk negara-negara seperti Bosnia, Albania, Bulgaria, Kroasia, Serbia, Turki, dan Yunani.

5. Kerajaan Inggris (1588-abad 20)

Kerajaan Inggris, yang berkuasa dari tahun 1588 hingga abad ke-20, menjadi salah satu kekuatan global selama periode Pencerahan dan Revolusi Industri. Kerajaan ini mendirikan koloni di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika, Afrika, Asia, dan Oseania.

Melalui praktik kolonialisme, Inggris memperkenalkan sistem politik, hukum, dan ekonomi Barat ke wilayah-wilayah tersebut. Selain itu, Inggris juga memimpin Revolusi Industri, yang mengubah cara hidup manusia secara mendasar melalui penemuan teknologi baru, seperti mesin uap, spinning jenny, water frame, power loom, kereta api uap, dan kapal uap.

Penulis: Ade Yofi Faidzun