Ada 16 Juta Orang Keturunan Genghis Khan di Dunia, Tersebar di Berbagai Negara
Genghis Khan menikah pada umur 16 tahun dan dia punya banyak istri sepanjang hidupnya.
Ada 16 Juta Orang Keturunan Genghis Khan di Dunia, Tersebar di Berbagai Negara
Ada 16 Juta Orang Keturunan Genghis Khan di Dunia, Tersebar di Berbagai Negara
Pemimpin legendaris Mongolia, Genghis Khan (1162-1227) terkenal karena berhasil membangun kekaisaran terbesar dalam sejarah. Dia seorang pembunuh bengis, tapi juga inovator militer yang cerdas yang mempraktekkan kebijakan "menyerah" atau "mati".
Genghis Khan membunuh jutaan orang Asia dan Eropa Timur. Namun di sisi lain, dia juga menerapkan toleransi beragama dan rasial. Kekaisaran Mongolia juga sangat menghargai peran perempuan dalam kepemimpinan. Sumber: Ancient Pages
-
Kapan Jengis Khan mempersatukan suku Mongol? Pada Abad ke-13, Jengis Khan berhasil menyatukan suku-suku nomaden di padang rumput.
-
Dimana Ras Melayu Mongoloid tersebar? Ras ini tersebar di Semenanjung Melayu, Kepulauan Pasifik sampai Madagaskar dan Filipina.
-
Data genetik apa yang ditemukan dari manusia purba? Sejauh ini, ini adalah informasi genetik tertua yang pernah ditemukan dari hominid mana pun. Para peneliti mengekstraksi data genetik dari fosil gigi milik spesies manusia purba yang hidup lebih dari 2 juta tahun lalu di Afrika Selatan.
-
Mengapa Kekaisaran Mongol dikenal sebagai penakluk? Mongol dikenal karena keterampilan militernya yang luar biasa dan kemampuannya untuk menaklukkan wilayah yang luas dalam waktu singkat.
-
Siapa yang diyakini sebagai korban invasi Mongol? Ilmuwan memperkirakan tiga kerangka individu ini berasal dari korban invasi Mongol ke Eropa pada abad ke-13.
-
Siapa yang memiliki DNA Neanderthal? Sekitar 2% dari genom orang-orang Eurasia mengandung DNA Neanderthal, yang meskipun kecil, memberikan dampak signifikan pada kesehatan manusia modern.
Genghis Khan menikah saat berusia 16 tahun. Namun sepanjang hidupnya, dia memiliki banyak istri dan juga anak.
Penaklukkan Genghis Khan
Dia dan putra-putranya menaklukkan orang-orang mulai dari Adriatik sampai Pasifik, menjangkau Austria, Finlandia, Kroasia, Hungaria, Polandia, Myanmar, Vietnam, Jepang, dan Indonesia. Pada puncak kekuasannya, wilayah kekaisaran Mongol antara 11 dan 12 juta juta mil persegi, yang luasnya setara dengan benua Afrika.
Kemajuan dalam tes DNA mengungkapkan banyak orang di dunia ini mungkin memiliki hubungan langsung dengan Genghis Khan atau keturunan langsung pemimpin Mongol tersebut. Sebuah studi genetika tahun 2003 mengungkapkan bahwa hampir 8 persen pria yang tinggal di bekas Kekaisaran Mongol membawa kromosom Y yang identik. Sebanyak 8 persen itu adalah 0,5 persen dari populasi laki-laki di seluruh dunia, yang berarti 16 juta keturunan Genghis Khan masih hidup hari ini.
Para ilmuwan telah melacak garis keturunan ini kembali ke sekitar 1.000 tahun yang lalu, dan keadaan yang sangat khusus yang diperlukan untuk penyebaran DNA yang begitu luas mengarah ke satu orang – Genghis Khan. Sumber: Ancient Pages
“Kami telah mengidentifikasi garis keturunan kromosom Y dengan beberapa fitur yang tidak biasa. Itu ditemukan di 16 populasi di seluruh wilayah besar Asia, membentang dari Pasifik ke Laut Kaspia."
Peneliti dari American Society of Human Genetics.
Sumber: Ancient Pages
Peneliti mengungkapkan, pola variasi dalam garis keturunan menunjukkan asalnya dari Mongolia, 1.000 tahun yang lalu. Penyebaran yang begitu cepat tidak mungkin terjadi secara kebetulan; itu pasti hasil seleksi.
"Silsilah ini kemungkinan besar dibawa oleh garis laki-laki keturunan Genghis Khan, dan oleh karena itu, kami mengusulkan bahwa garis keturunan itu menyebar melalui bentuk baru seleksi sosial yang dihasilkan dari perilaku mereka."
Peneliti dari American Society of Human Genetics.
Sumber: Ancient Pages
Genghis Khan dan putra-putranya dikenal karena kebrutalan dan pemerkosaan yang mereka lakukan. Jumlah cucu Genghis Khan juga sangat mencengangkan. Putra tertua punya 40 anak laki-laki dan beberapa anak perempuan. Salah satu cucunya punya 22 anak laki-laki yang sah. Melihat fakta itu, maka sangat mungkin banyak orang yang merupakan keturunan Genghis Khan.
Sumber: Ancient Pages
Genghis Khan meninggal pada 18 Agustus 1227 selama pengepungan Ningxia. Penyebab kematiannya masih misterius dan diduga dia terbunuh dalam pertempuran. Dugaan lainnya dia meninggal karena sakit dan jatuh dari kuda.
Makamnya juga tidak diketahui. Ada yang menduga makam Genghis Khan tersembunyi di Pegunungan Khentii.