Sistem Keluarga Zaman Perunggu Terungkap, Poligami Sudah Ada Sejak 3.800 Tahun Lalu
Sebuah keluarga yang hidup 3.800 tahun lalu di Ural selatan tampaknya menerapkan pendekatan pernikahan poligami.
Kisah dari zaman yang jauh, di Urals Selatan (Eropa Timur), mengungkapkan fakta menarik tentang kehidupan keluarga pada Zaman Perunggu.
Sistem Keluarga Zaman Perunggu Terungkap, Poligami Sudah Ada Sejak 3.800 Tahun Lalu
Sebuah keluarga yang hidup 3.800 tahun lalu tampaknya menerapkan pendekatan pernikahan yang fleksibel, dengan pria-pria kebanyakan hanya diperbolehkan memiliki satu istri, kecuali beberapa pria terpilih bisa menikmati kehadiran beberapa wanita sekaligus.Istri kedua
Sebuah fakta menarik ditemukan peneliti ternyata saudara tertua dari enam bersaudara memiliki keistimewaan langka dengan memiliki istri kedua, dan semua ini terungkap melalui analisis genom dari 32 kerabat kuno yang dimakamkan dalam gundukan pemakaman yang sama.
Keunikan relasi kerabat ini terlihat jelas pada 32 individu yang dimakamkan dalam situs pemakaman di wilayah Urals selatan.
-
Kapan Zaman Perunggu terjadi di Asia Tengah? Identitas Misterius Walaupun identitas gadis ini masih misterius, makamnya memberikan wawasan berharga tentang peran dan kekayaan budaya yang ada di komunitasnya selama Zaman Perunggu, periode yang berlangsung antara tahun 3200 SM hingga 1000 SM di Asia Tengah.
-
Kapan Zaman Perunggu runtuh? Para arkeolog dan sejarawan berdebat tentang penyebab 'Keruntuhan Zaman Perunggu,' yaitu periode ketika beberapa peradaban kuno yang berbeda runtuh satu demi satu sekitar 3.200 tahun yang lalu.
-
Kapan Zaman Perunggu di Azerbaijan? Arkeolog Rahman Abdullayev memperkirakan bahwa permainan ini diadopsi lebih awal oleh para penggembala ternak musiman dari Zaman Perunggu.
-
Di mana permukiman Zaman Perunggu ditemukan? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan permukiman berusia 5.000 tahun saat melakukan penggalian untuk pembangunan zona industri di dekat Beit Shemesh, Palestina yang diduduki.
-
Kapan tulang belulang Zaman Perunggu ditemukan? Ini kali pertama tulang belulang dari Zaman Perunggu ditemukan di Winterborne Kingston, Inggris.
-
Kapan fungsi keluarga dimulai? Keluarga merupakan lembaga sosial dasar yang memegang peranan penting dalam struktur masyarakat.
Poligami
Tak jauh dari pemikiran tersebut, para peneliti Jens Blöcher dan Joachim Burger dari Universitas Johannes Gutenberg Mainz (JGU) menyelidiki jejak masa lalu dengan menganalisis genom dari rangkaian kerangka keluarga yang berasal dari sebuah nekropolis Zaman Perunggu di stepa Rusia.
Penemuan makam Nepluyevsky yang berusia 3.800 tahun, yang terletak di perbatasan antara Eropa dan Asia, mengungkap cerita menarik tentang enam bersaudara beserta istri-istri, anak-anak, dan cucu-cucu mereka.
Menariknya, saudara tertua di antara mereka memiliki delapan anak dari dua istri berbeda, satu di antaranya berasal dari wilayah stepa Asia. Namun, saudara-saudara lainnya tampaknya tidak menerapkan poligami dengan jumlah anak yang lebih sedikit.
Potret keluarga prasejarah
Blöcher, penulis utama studi ini, menjelaskan, "Situs pemakaman ini memberikan potret menarik tentang sebuah keluarga prasejarah. Hal yang luar biasa adalah saudara tertua tampaknya memiliki status yang lebih tinggi dan demikian memiliki peluang reproduksi yang lebih besar. Konsep hak laki-laki sulung ini bukanlah hal baru, hal ini sudah dikenal dari Perjanjian Lama dan bahkan pada bangsawan di Eropa."
Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah temuan tentang mobilitas pernikahan wanita dalam masyarakat ini. Sebagian besar wanita yang dimakamkan di kurgan ternyata adalah imigran, sementara saudari perempuan dari para saudara laki-laki yang dimakamkan menemukan rumah baru di tempat lain.
Sharapova, seorang arkeolog dari Ekaterinburg yang juga pemimpin penggalian, menambahkan, "Arkeologi mengungkap 3.800 tahun yang lalu, populasi di Trans-Ural selatan telah mengenal beternak dan kerajinan logam, serta hidup dari produk susu dan daging.
ThisNamun, kesehatan keluarga yang dimakamkan di sini pasti sangat buruk, dengan harapan hidup rata-rata hanya 28 tahun bagi wanita dan 36 tahun bagi pria."
Cerita ini juga memiliki akhir yang membingungkan, ketika pada generasi terakhir, penggunaan kurgan tiba-tiba berhenti dan hampir hanya bayi serta anak-anak kecil yang ditemukan. Sharapova menambahkan, "Mungkin penduduknya berkurang drastis akibat penyakit atau sisa populasi mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain."
Sumber: Arkeonews
Penelitian ini dilakukan dengan kerjasama arkeolog dari Ekaterinburg dan Frankfurt A.M., dan hasilnya diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.