Seperti Sudah Diduga, Menteri Israel Sebut Pembebasan Tawanan di Gaza Tak Penting, Militer Punya Tujuan Lain
Pernyataan Menteri Keuangan Israel ini menuai kecaman keras dari warganya.
Pernyataan Menteri Keuangan Israel ini menuai kecaman keras dari warganya.
- Menteri Israel Ini Ingin Tinggal di Gaza Setelah Mengusir Warga Palestina
- Pasukan Israel Putar Rekaman Tangisan Anak-Anak untuk Pancing Warga Gaza ke Jalan Lalu Menembak Mereka Pakai Drone
- Israel Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
- Afrika Selatan Ancam Tangkap Warganya yang Ikut Berperang Bela Israel di Gaza
Seperti Sudah Diduga, Menteri Israel Sebut Pembebasan Tawanan di Gaza Tak Penting, Militer Punya Tujuan Lain
Pernyataan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich memicu kemarahan warga lantaran menyebut pembebasan tawanan yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, Palestina bukan hal paling penting.
Hal itu disampaikan Smotrich ketika ditanya apakah mengembalikan para tawanan merupakan hal yang penting dalam wawancaranya dengan radio Kan.
"Tidak, itu bukan hal yang paling penting. Mengapa Anda menginginkan persaingan? Semuanya penting," jawabnya seperti dikutip dari Haaretz.
Warga Israel menilai pernyataan tersebut tidak bertanggung jawab. Ribuan warga turun berdemonstrasi menentang pernyataan tersebut.
“Siapa pun yang berpikir bahwa sandera tidak penting, maka biarkan merasakan hal yang sama dan kemudian Anda dapat berbicara," kata ayah dari seorang pemuda 18 tahun yang ditawan di Gaza.
Smotrich mengatakan, satu-satunya cara untuk membebaskan para tawanan dan memulangkan mereka adalah dengan mengalahkan Hamas.
"Dan meningkatkan tekanan militer lebih banyak lagi. Itulah yang dihasilkan dalam kesepakatan sebelumnya," kata Smotrich.
Eli Albag, ayah dari salah satu tawanan berusia 18 tahun, Liri Albag, menyebut Smotrich sebagai ‘orang yang gelap dan picik’ dan mengecamnya. Menurutnya, pemerintah Israel telah menelantarkan anak perempuannya dan anak-anak lainnya.
"Biarkan mereka mengambil anak-anak Anda, dan saya akan berteriak di jalan 'itu bukan hal yang paling penting'," kata Albag kepada Smotrich saat berdemonstrasi di depan Kementerian Pertahanan di Tel Aviv.
"Siapa pun yang berpikir bahwa warga sipil yang diculik itu tidak penting, biarkan mereka menculik anak-anak Anda, dan kemudian Anda dapat berbicara," tambahnya.
"Serangan Smotrich terhadap keluarga para tawanan adalah aib moral. Orang-orang yang tidak memiliki belas kasihan tidak dapat terus membawa Israel ke dalam jurang," kata pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid.
"Tanpa kembalinya para tawanan, Israel tidak akan menang."
Setelah menghadapi kecaman keras, Smotrich menyampaikan tujuannya di Gaza.
"Hanya dengan menghancurkan Hamas dan memenangkan perang, kita akan membawa kembali semua tawanan," cetusnya di X.