Suami-istri di California sekap 13 anak hingga kelaparan
Suami-istri di California sekap 13 anak hingga kelaparan. Anak-anak itu ditemukan dalam kondisi gizi buruk, beberapa di antara anak-anak itu dirantai di tempat tidur.
Sepasang suami istri di California, Amerika Serikat, ditangkap dan didakwa melakukan penyiksaan terhadap 13 anak mereka. Anak-anak itu ditemukan dalam kondisi gizi buruk, beberapa di antara anak-anak itu dirantai di tempat tidur. Selain itu, tetangganya menilai keluarga ini menghindari kontak sosial. Tetangga juga mengatakan anak-anak mereka terlihat ketakutan dan beberapa di antaranya pernah terlihat mencari makanan di tong sampah.
Kantor Sheriff Riverside County mengatakan polisi mengetahui perlakuan sepasang suami istri ini dari gadis berusia 17 tahun yang kabur dari rumahnya di Perris, sekitar 70 mil (113 kilometer) di timur Los Angeles. Gadis itu melaporkan perlakuan pelaku melalui telepon seluler yang dia temukan di rumahnya.
-
Apa yang terjadi pada warna mata anak burung gagak Amerika saat mereka tumbuh? Warna biru bayi ini secara perlahan akan mengalami perubahan menjadi abu-abu tua dan akhirnya menjadi coklat tua seiring dengan pertambahan usia mereka dalam tahun-tahun pertama kehidupan.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Kenapa Hari Anak Sedunia dirayakan? Tujuan dari peringatan Hari Anak Sedunia tersebut guna meningkatkan kesadaran setiap warga dunia untuk memberikan perlindungan kepada anak.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
"Petugas menemukan 12 anak di dalam rumah. Mereka terkejut saat mengetahui tujuh di antaranya benar-benar orang dewasa. Korbannya kurang gizi dan sangat dekil," kata pernyataan polisi, seperti dilansir laman The Star, Selasa (16/1).
Polisi mengatakan mereka menemukan anak berusia 2 sampai 29 tahun.
Pelaku bernama David Allen Turpin (57) dan Anna Turpin (49) masing-masing dikenai tuduhan membahayakan anak-anak dan ditahan dengan uang jaminan masing-masing sebesar USD 9 juta.
Menurut tetangga mereka, Wendy Martinez (41), Turpin dan anak-anaknya jarang terlihat di luar rumah. Martinez mengaku bisa melihat langsung Turpin saat dia melewati rumah mereka pada malam hari di bulan Oktober.
Empat anak mereka sedang memasang rumput di halaman, sementara ibunya memantau dari pintu. Selama itu, tidak ada yang merespons saat Martinez menyapa.
"Mereka sangat takut, seperti ketakutan. Mereka seperti tidak pernah melihat orang sebelumnya," kata Martinez.
Polisi mengatakan enam dari anak-anak pelaku masih di bawah umur, sementara tujuh anak lainnya berusia di atas 18 tahun.
Baca juga:
AS bikin pasukan keamanan di perbatasan, Turki dan Suriah berang
Donald Trump: Saya tidak rasis
Takut dimata-matai, RUU baru AS larang gunakan Pemerintah Huawei dan ZTE
Peringatan nuklir keliru bikin panik seluruh Hawaii
Sederet ucapan Donald Trump yang tunjukkan dirinya rasis