Sudah jadi rahasia umum, Israel akhirnya akui pasok senjata ke pemberontak Suriah
Sejumlah laporan menyebut Israel pernah merawat anggota militan Al Nusra, cabang Al Qaidah di Suriah, memicu spekulasi adanya hubungan lebih jauh antara kelompok pemberontak yang menguasai Dataran Tinggi Golan dengan Israel.
Selama ini sudah menjadi rahasia umum soal Israel memasok senjata ke kelompok pemberontak Suriah di Golan untuk menggulingkan Presiden Basyar al-Assad.
Sejumlah laporan menyebut Israel pernah merawat anggota militan Al Nusra, cabang Al Qaidah di Suriah, memicu spekulasi adanya hubungan lebih jauh antara kelompok pemberontak yang menguasai Dataran Tinggi Golan dengan Israel.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Apa tujuan dari serangan mendadak Suriah dan Mesir ke Israel? Serangan besar-besaran terhadap Israel harus dilakukan secara mendadak dan tidak boleh tercium oleh Mossad.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
-
Bagaimana Eli Cohen mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dan militer Suriah? Cohen bergaul akrab dengan kalangan pejabat dan jajaran tertinggi militer Suriah. Puncaknya, Cohen Sampai Mau Diangkat Jadi Wakil Menteri Pertahanan Suriah Dia mendapat akses VIP ke semua jajaran militer Suriah.
-
Informasi apa yang berhasil didapatkan oleh Eli Cohen tentang militer Suriah? Dengan leluasa, Cohen pun mengumpulkan seluruh informasi tentang militer Suriah dan mengirimkannya ke Israel. Cohen mengetahui dengan detil posisi pasukan Suriah, para perwira kunci, hingga bungker pertahanan rahasia Suriah di dataran tinggi Golan.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah terjadi dalam Perang Yom Kippur? Israel Kecolongan Hingga saat-saat terakhir, Golda Meir tak percaya Mesir akan melakukan serangan besar-besaran tanggal 6 Oktober 1973. Apalagi hari itu adalah Hari Yom Kippur, hari suci bagi orang-orang Yahudi.
Pada 2015 sebelum militer Israel melancarkan apa yang disebut Operasi Tetangga yang Baik, Menteri Pertahanan sebelumnya, Moshe Ya'alon, menyebut dukungan mereka kepada kelompok Islamis di Golan adalah bantuan kemanusiaan dan bahan posisi tawar untuk mencegah kaum minoritas Druze dibantai oleh militan.
serangan udara di Dataran Tinggi Golan ©Atef Safadi/EPA
Tapi kemarin pejabat Israel mengakui Operasi Tetangga Yang Baik lebih dari sekadar misi kemanusiaan karena faktanya mereka menyokong sekitar tujuh kelompok pemberontak di Golan dengan pasokan senjata dan amunisi. Kabar itu muncul di laman The Jerusalem Post yang kemudian sudah dihapus. Pejabat senior di Kementerian Pertahanan Israel menyampaikan pengakuan itu lewat jumpa pers kemarin. Tapi Jerusalem Post tidak mengatakan mengapa mereka menghapus laman berita itu meski sejumlah pengguna Twitter mempertanyakan. Media Israel yang lain belum melaporkan soal berita ini.
Suriah pun selama ini menuding Negeri Bintang Daud menyokong kelompok pemberontak.
"Selain memberi dukungan senjata, Israel juga memberi pasokan makanan, pakaian, bagi kelompok kecil militan dengan bantuan 1524 ton makanan, 250 ton pakaian, 947 liter bahan bakar, 21 genset listrik, dan 24.900 perlengkapan medis dan obat-obatan," kata Jerusalem Post, seperti dilansir laman Sputnik News, Rabu (5/9).
Sementara itu kelompok Fursan al-Julan, pemberontak yang mendapat bantuan senjata dari Amerika Serikat dan Arab Saudi juga diberi pelatihan, didanai, dan dipersenjatai oleh Qatar, serta mendapat gaji dari Israel. Menurut Jerusalem Post, sekitar 400 militan mendapat upah USD 5.000 per bulan dari Tel Aviv. Julan selama ini punya hubungan yang kadang berkonflik dengan Jabal Nusra dan bekerja sama dalam sejumlah operasi serangan. CIA menyetop bantuan dana bagi kelompok ini pada 2014 ketika sejumlah anggota mereka bergabung dengan Al Nusra.
"Israel mendukung kami dengan cara yang heroik," kata juru bicara Julan, Muatasim Al Gulani kepada the Wall Street Journal di 2017. "Kami tidak akan bertahan tanpa bantuan dari Israel."
Baca juga:
Dubes Rusia untuk Indonesia: Rusia murni ingin usir teroris dari Suriah
Sengitnya perang informasi AS dan Rusia di Suriah
Lagi ledakan terjadi di pangkalan udara Suriah di Damaskus
Rusia sebut pihak asing akan serang Suriah dengan senjata kimia
Suriah kutuk tuduhan Barat mengenai senjata kimia
China pertimbangkan bantu Bashar Al Assad dalam perang lawan teroris di Suriah