Tak Banyak Orang Tahu, Komputer Tertua di Dunia Berusia 2.000 Tahun dan Ini Fungsinya
Alat yang terbuat dari perunggu itu diberi nama Mekanisme Antikythera. Alat itu ditemukan berada di dalam sebuah bangkai kapal zaman Romawi Kuno di dekat pulau Antikythera di Yunani pada 1901.
Bicara soal sejarah komputer, kita biasanya akan merujuk pada evolusi komputer modern berbentuk desktop PC yang dikembangkan oleh perusahaan seperti Apple dan Microsoft. Tapi yang tidak banyak orang tahu, sebetulnya komputer sudah ada lebih lama dari zaman modern.
Sebuah alat berusia 2.000 tahun disebut para ahli sebagai "komputer tertua di dunia". Alat yang terbuat dari perunggu itu diberi nama Mekanisme Antikythera. Alat itu ditemukan berada di dalam sebuah bangkai kapal Romawi Kuno di dekat pulau Antikythera di Yunani pada 1901.
-
Bagaimana cara para arkeolog meneliti tengkorak gadis Yunani tersebut? Berfokus pada kerangka gadis ini, yang jelas-jelas tidak hidup hingga dewasa, memungkinkan kita untuk berspekulasi tentang evolusi biologis, makna pemuda Yunani di zamannya, dan jalur yang diambil gadis-gadis dari masa kanak-kanak hingga menjadi wanita dewasa.
-
Apa temuan arkeologis yang ditemukan saat pembangunan bandara di Yunani? Sebuah bangunan besar, bundar, berusia 4.000 tahun telah membuat para arkeolog kebingungan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Gurun Yudea? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kuil kuno berusia 2.800 tahun di Yunani? Para arkeolog yang sedang menggali sebuah kuil kuno berusia 2.800 tahun di sebuah tempat suci di Yunani menemukan serangkaian artefak menarik. Mereka juga menemukan sayap tanah liat yang kemungkinan adalah bagian dari sphinx atau putri duyung, serta sebagian dari sebuah kalung emas.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di desa kuno Thorikos, Yunani? Arkeolog menemukan rumah Zaman Besi di desa kuno Thorikos, Yunani.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
Dilansir dari laman Greek Reporter, benda yang digerakkan dengan tangan itu diduga alat untuk memprediksi gerhana dan berbagai fenomena astronomi lainnya.
Namun hanya sepertiga dari alat itu yang masih selamat. Para ahli selama ini penasaran bagaimana cara benda itu bekerja dan seperti apa wujud utuhnya.
Hasil pemindaian radiografi mengungkap benda itu ternyata cukup rumit dan memiliki setidaknya 30 roda gigi.
Mekanisme Antikythera diketahui menjadi alat penentu kalender astronomi pertama yang bisa memprediksi siklus tata surya. Secara teknis benda itu memang lebih mirip "kalkulator" ketimbang "komputer" karena tidak bisa diprogram. Meski begitu, Mekanisme Antikythera tetaplah sebuah artefak yang membuat para ahli kagum.
Dengan demikian alat itu bisa dibilang kalkulator astronomi sekaligus komputer analog pertama di dunia. Bisa dianggap sebagai komputer tertua di dunia karena mempunyai sistem pengoperasian otomatis berbasis matematika seperti sebuah komputer. Pada dasarnya alat itu adalah kalender mekanik kuno.
Sejak 2004 para ahli internasional bekerja sama untuk memecahkan misteri kegunaan dari alat itu.
Ketika pertama dibuat, alat itu ukurannya kira-kira sebesar kotak sepatu dengan tombol penyetel di bagian depan dan belakangnya. Di bagian samping ada sebuah kenop untuk memutar roda gigi. Aslinya ada lebih banyak roda gigi ketimbang yang saat ini masih utuh. Di bagian depan ada penunjuk yang memperlihatkan posisi matahari dan bulan di langit dan ada gambar perubahan fase bentuk bulan. Di bagian samping ada tombol yang memperlihatkan siklus bulan selama 19 tahun, siklus gerhana bulan dan matahari bahkan siklus kompetisi empat tahunan olimpiade. Hebatnya, alat itu juga dapat digunakan untuk melacak pergerakan planet-planet lain di tata surya kita, misalnya Mekurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Namun sejumlah misteri masih belum terpecahkan. Belum jelas benar apa sebetulnya tujuan benda ini dibuat. Apakah alat untuk mengajar? Apakah ada hubungannya dengan hal yang bersifat keagamaan? Apakah itu mainan mewah? Yang jelas itu adalah alat yang cukup detil untuk deskripsi astronomi.
(mdk/pan)