Tambang batu bara Malaysia meledak, 1 WNI tewas
Sembilan pekerja asal Indonesia turut cedera akibat ledakan dipicu arus pendek dalam terowongan itu.
Ledakan tambang batu bara yang terjadi di Kota Sri Aman, sekitar 130 kilometer dari Kuching, Malaysia, menewaskan tiga orang pekerja termasuk seorang warga negara Indonesia. Selebihnya, 29 pekerja lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Kepolisian setempat mengidentifikasi ketiga korban tewas, semuanya pekerja asing. Mereka adalah Pang Chung Hyok (29) asal Korea Utara, Tun Tun Win (36) asal Myanmar, dan Kardianto (38) asal Indonesia.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Kapan prajurit TNI tersebut mengalami kecelakaan? Kecelakaan tersebut berlangsung sangat parah, sehingga prajurit itu mengira akan meninggal dalam peristiwa tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
Kepala Kepolisian Sri Aman, DSP Mat Jusoh Mohamad mengatakan ketiga orang ini meninggal usai adanya kegagalan pada kipas dan mengakibatkan arus pendek yang mengeluarkan percikan api dan membakar gas yang berkumpul di terowongan sehingga terjadi ledakan sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Hal ini dilansir dari surat kabar Malaysia Today, Senin (24/11).
"Mereka berada di dalam terowongan sepanjang 69 meter ini," ujarnya.
Dari korban cedera lainnya, disebutkan sembilan orang asal Indonesia, enam orang Myanmar, lima orang dari China, dua orang Bangladesh, dan tujuh dari Korea Utara.
Mat Jusoh juga mengatakan 25 orang yang terluka parah sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sarawak sedangkan empat yang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Sri Aman.
Tambang tersebut sudah beroperasi sekitar delapan tahun. Tercatat ada 119 orang yang bekerja di tambang itu dan kebanyakan adalah orang asing.
Baca juga:
3 Penambang ilegal tewas keracunan asap di dalam lubang galian
Pekerja terjun bebas dari lantai 2 gedung Telkom Pekanbaru
Suasana dramatis saat tali gondola pembersih Gedung WTC putus
Tangan terpanggang, wanita ini dapat ganti rugi Rp 429 juta
Hirup gas beracun di sumur, 4 penambang emas di Lebak tewas
Dikeroyok kawanan gajah, seorang kakek di Jambi tewas