Telur Ayam Makin Langka di Australia, Pembelian Dibatasi
Beberapa supermarket besar di Australia mengalami kelangkaan rak telur yang kosong dan menerapkan pembatasan pembelian.
Australia kini menghadapi masalah kelangkaan telur. Situasi ini menyebabkan pembeli harus menghadapi pembatasan saat melakukan pembelian. Menurut laporan dari laman ABC Australia yang dikutip pada Selasa (13/1/2025), rak telur di beberapa supermarket besar di Australia terlihat kosong, dan pembatasan pembelian kembali terjadi akibat kelangkaan yang terus berlangsung. Fenomena telur langka ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti wabah flu burung, permintaan musiman, dan peralihan dari telur kandang.
Boyd Carmody, direktur operasional peternakan Creswick Open Range di Victoria, yang memelihara kurang dari 200 ekor ayam per hektar, menyatakan bahwa ia tidak dapat memenuhi pasokan telur. "Permintaan telur sangat tinggi --- tapi pasokannya tidak dapat terpenuhi," ungkap Boyd Carmody. Ia juga menambahkan, "Pasokan akan terbatas hingga pertengahan hingga akhir musim semi dan itu dengan asumsi tidak ada wabah flu burung." Carmody melanjutkan bahwa penjualannya meningkat sebesar 25 persen dibandingkan tahun 2024 lalu, menunjukkan tingginya permintaan di tengah kelangkaan ini.
- Penampakan Puluhan Tersangka Judi Sabung Ayam, Berbaju Tahanan Orange dan Tertunduk Lesu
- Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
- Harga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
- Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur