Temuan Baru Buktikan Manusia Sudah Berburu Pakai Panah dan Busur 54.000 Tahun Lalu
Itu adalah bukti paling awal penggunaan panah dan busur yang digunakan manusia di benua Eropa. Temuan sebelumnya mengatakan penggunaan panah di Eropa terjadi pada 40.000 tahun silam.
Benarkah kelompok manusia pertama yang tiba di Eropa berburu menggunakan panah dan busur? Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Sciences Advances menyatakan demikian dan ini terjadi 54.000 tahun lalu atau sekitar 52.000 sebelum Masehi di selatan Prancis.
Itu adalah bukti paling awal penggunaan panah dan busur yang digunakan manusia di benua Eropa. Temuan sebelumnya mengatakan penggunaan panah di Eropa terjadi pada 40.000 tahun silam.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi para arkeolog? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait "rahasia peradaban Mesir kuno", termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
Tim antropolog dari Prancis dan Amerika Serikat meneliti sejumlah artefak kuno yang ditemukan di bebatuan Grotte Mandrin di Lembah Rhone Prancis. Mereka menemukan ratusan batu tajam kecil yang diduga dipakai sebagai kepala panah dan sebuah gigi anak manusia dalam penggalian di lokasi yang diperkirakan berusia 54.000 tahun.
Meski temuan sebuah gigi itu bukan sesuatu yang istimewa, namun keberadaan gigi di lokasi tersebut cukup memberi informasi bahwa batu kecil sebagai kepala panah di lokasi itu ditinggalkan oleh Homo sapien (manusia) di kala manusia Neanderthal masih mendominasi wilayah Eropa.
Semua bukti itu cukup penting lantaran Homo sapiens diketahui yang membawa panah dan busur ke Prancis di Eropa barat jauh sebelum manusia modern tinggal di benua itu.
"Lembah Rhone adalah wilayah terpenting yang menghubungkan cekungan Mediterania dengan stepa Eropa utara. Daerah itu mencatat eksplorasi awal manusia modern ke Eropa barat dan 10-12 milenium kemudian menjadi wilayah tinggal permanen," kata para peneliti dalam artikel di Sciences Advances.
"Kami mendokumentasikan migrasi awal manusia ke wilayah Neanderthal yang dihubungkan dengan keahlian memanah. Penggunaan teknologi maju ini mungkin menjadi hal penting dalam memahami bagaimana meluasnya populasi manusia modern."
Jika manusia memang pernah menghuni wilayah di Grotte Mandrin ini dengan panah dan busur mereka makan mungkin mereka menggunakan alat itu untuk melindungi diri dari serangan Neanderthal dan hal itulah yang mungkin bisa menjelaskan mengapa mereka bisa bertahan cukup lama sampai meninggalkan artefak.
(mdk/pan)