Temuan Ini Buktikan Manusia Neandhertal Sudah Makan Kepiting Sejak 90.000 Tahun Lalu
Manusia mengonsumsi kepiting telah dimulai puluhan ribu tahun lalu.
Manusia mengonsumsi kepiting telah dimulai puluhan ribu tahun lalu. Bukti menunjukkan, manusia Neanderthal yang tinggal di sebuah gua di Lisbon, Portugal 90.000 tahun lalu menyantap dan menikmati kepiting.
Di Gruta de Figueira Brava, sebuah danau pinggir laut di selatan Lisbon, arkeolog melakukan penggalian dan menemukan fosil makanan yang pernah dikonsumsi manusia Neanderthal.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Frontiers in Environmental Archaeology melaporkan, selain sisa-sisa arang bekas memasak, ditemukan juga sekumpulan cangkang dan tulang yang hewan yang dikonsumsi Neanderthal, salah satunya yaitu cangkang kepiting.
"Di akhir periode Interglasial Terakhir, Neanderthal secara rutin panen kepiting coklat," jelas pemimpin studi, Dr Mariana Nabais dari Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution di Tarragona, Spanyol, dikutip dari laman Ancient Origins, Kamis (9/2).
Nabais mengatakan, manusia Neanderthal menangkap kepiting ini di sebuah kolam di pulau batu terdekat, menargetkan kepiting dewasa. Lalu mereka membawa kepiting hasil tangkapan ke gua, di mana mereka membakarnya dengan bara dan menyantapnya.
Selain itu, orang Neanderthal yang menjadi tukang masak yang hidup pada masa Paleolitikum atau Zaman Batu Tua sekitar 100.000 tahun lalu, memiliki kemampuan memasak yang tidak kalah dengan manusia modern. Mereka juga membuat masakan lezat dari daging kepiting.
Temuan di Gruta da Figueira Brava ini memberikan terobosan dalam memahami budaya Neanderthal di Semenanjung Iberia pada masa sebelum hominin legendaris ini bersentuhan dengan Manusia Modern.
"Kumpulan krustasea laut yang ditemukan di Gruta fa Figueira Brava ini yang pertama kali yang diketahui dari periode Paleolitikum Pertengahan," jelas tim peneliti.
Para peneliti juga mengakui betapa unik dan pentingnya temuan ini. Para peneliti juga menemukan, cangkang kepiting itu dibuka atau dihancurkan tangan manusia dengan menghantamkannya ke atas batu atau kemungkinan menggunakan perkakas batu yang juga ditemukan di lokasi yang sama.
Cangkang kepiting ini ditemukan tim arkeologi saat melakukan penggalian di gua itu antara 2010 dan 2013.
(mdk/pan)