Temuan Tangan Perunggu Berusia 3.500 Tahun Jadi Misteri Bagi Arkeolog
Benda itu tampaknya adalah sebuah objek yang menjadi simbol kekuasaan tapi belum jelas apakah artefak itu adalah bagian dari sebuah patung yang lebih besar atau ornamen dari sebuah tongkat.
Pada 2017 arkeolog di Swiss menemukan artefak yang membuat penasaran tapi sekaligus amat penting. Sebuah makam kuno berisi potongan tangan terbuat dari perunggu dengan manset emas di sekitar pergelangan tangan.
Benda semacam itu belum pernah ditemukan di Eropa dan para peneliti dibikin bingung dengan apa yang sedang mereka teliti. Benda itu tampaknya adalah sebuah objek yang menjadi simbol kekuasaan tapi belum jelas apakah artefak itu adalah bagian dari sebuah patung yang lebih besar atau ornamen dari sebuah tongkat.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
Badan Arkeologi Canton, Bern melakukan analisis terhadap benda unik itu. Hasil uji karbon menyatakan tangan perunggu itu berasal dari masa 1.500 hingga 1.400 sebelu Masehi atau sekitar Zaman Perunggu di Eropa.
Belati perunggu dan tulang iga manusia
Dikutip laman IFL Science, dari usianya menyiratkan benda itu kemungkinan adalah artefak perunggu tertua di dunia yang mewakili bagian dari tubuh manusia. Jika benar itu adalah bagian dari sebuah patung maka patung itu bisa jadi yang tertua di Eropa.
"Sepengetahuan para ahli asal Swiss, Jerman dan Prancis, tidak ada patung yang ditemukan berasal dari Zaman Perunggu di Eropa Tengah," kata pernyataan pers dari Badan Arkeologi Canton, Bern.
"Karena itulah benda ini sangat unik dan luar biasa."
Benda yang disebut dengan "Tangan Preles" itu pertama ditemukan di dekat Danau Biel di sebelah barat Provinsi Bern pada musim gugur 2017. Benda itu ditemukan bersama sebuah belati perunggu dan tulang iga manusia.
Simbol kekuasaan
Kemudian pada musim panas 2018, arkeolog yang bekerja di lokasi galian itu menemukan sisa kerangka seorang pria dewasa yang tampaknya dikubur di bagian konstruksi batu yang lebih tua. Di makamnya juga ditemukan sebuah bros perunggu, hiasan rambut perunggu, dan sisa-sisa lempengan emas, mungkin juga bagian dari tangan perunggu.
Jika berhasil mengidentifikasi pria misterius itu maka peneliti yakin mereka akan bisa menentukan apa arti benda-benda temuan itu.
"Dia pasti sosok yang punya posisi tinggi. Masih terlalu dini untuk menentukan apakah benda ini dibuat di wilayah Trois-Lacs atau di daerah yang lebih jauh. Kita belum mengetahui apa arti atau kegunaan benda itu. Dari hiasan emas menyiratkan benda itu adalah simbol kekuasaan, pertanda kelompok masyarakat kelas atas, bahkan mungkin dewa," kata Badan Arkeologi Canton.
(mdk/pan)