Tengkorak 1.700 Tahun Lalu Jadi Bukti Perang Senjata Kimia Pertama dalam Sejarah
Dugaan pernah terjadi perang senjata kimia di zaman kuno berawal dari penggalian yang dilakukan arkeolog di wilayah Dura-Europos, yang berada di Suriah.
Arkeolog Prancis, Robert du Mesnil du Buisson, melakukan sebuah penggalian di wilayah Dura-Europos pada 1933. Dura-Europos berada di dekat Kota Al-Salihiyah, sebelah timur Suriah.
Dura-Europos merupakan tempat di mana bangsa Persia kuno mengepung musuh bebuyutan mereka yaitu bangsa Romawi.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Selama penggalian, Robert menemukan beberapa terowongan yang dibuat untuk mengepung lawan. Selain itu, ditemukan juga setumpuk kerangka di salah satu terowongan yang diyakni milik 19 tentara Romawi.
Semua tentara itu tewas saat hendak melarikan diri dari sesuatu. Satu tentara Persia juga ditemukan sedang mencengkeram baju besinya dalam keadaan panik.
Namun, di tempat itu Buisson juga menemukan keanehan lain yakni adanya bekas belerang dan aspal di sepanjang dinding terowongan. Hal ini membuat dia bertanya-tanya soal fakta apa yang membuat satu tentara Persia meninggal ketakutan, 19 tentara Romawi tewas lantaran berusaha menghindari sesuatu, dan bekas belerang yang tersisa di dinding.
Kemudian arkeolog asal Inggris Simon James melakukan penelitian setelah penggalian Robert. Simon menduga kematian para karena perang dengan senjata kimia paling pertama yang pernah dilakukan.
Menurut James, sulit untuk terlibat pertempuran secara langsung di dalam terowongan tersebut, yang tidak muat untuk menampung satu laki-laki dewasa berdiri tegak.
Di sisi lain, posisi mayat pada sketsa du Mesnil tidak cocok dengan skenario di mana orang Romawi ditabrak atau dibakar sampai mati.
"Ini bukan tumpukan orang yang dijejalkan ke dalam ruang kecil dan ambruk di tempat mereka berdiri," kata James kepada LiveScience.
"Ini adalah tumpukan mayat yang disengaja."
Dalam analisis baru yang diterbitkan Januari 2022 di American Journal of Archaeology menemukan para tentara itu mungkin tidak tewas karena pedang, tapi mereka terkena gas mematikan.
Sejarawan Universitas Stanford, Adrienne Mayor mengatakan, perang kimia merupakan hal yang mapan pada saat Persia mengepung Dura.
"Ada banyak perang kimia (di dunia kuno)," jelas penulis buku "Greek Fire, Poison Arrows & Scorpion Bombs: Biological and Chemical Warfare in the Ancient World" ini.
"Hanya sedikit orang yang menyadari berapa banyak yang didokumentasikan dalam sejarawan kuno tentang ini."
Salah satu contoh perang kimia paling awal adalah pertempuran pada tahun 189 SM ketika bangsa Yunani membakar bulu ayam dan meniupkan asap ke dalam terowongan pengepungan penjajah Romawi. Karena itu, kata Mayor, gagasan bahwa orang Persia belajar bagaimana membuat asap beracun itu masuk akal.
Baca juga:
Ilmuwan Bongkar Cara Mengeluarkan Otak Raja Mesir Kuno untuk Proses Mumifikasi
Patung Buddha Berusia Ribuan Tahun Ditemukan, Lokasinya Mengejutkan
Arkeolog Sebut Sinterklas Betulan Pernah Ada, Ini Buktinya
Senjata Ini Buktikan Manusia Telah Hidup di Amerika Sejak 16.000 Tahun Lalu
Sejak Kapan Manusia Pakai Kulit Beruang dalam Cuaca Dingin? Ilmuwan Punya Jawabannya
Misteri Darah di Atas Perkakas Batu Purba Akhirnya Terungkap