Tersetrum saat mandi, seorang TKI tewas di China
Buruh migran berinisial ES itu sedang diajak majikan libur Imlek ke Fujian. Proses pemulangan jasad akan lama
Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia ditemukan tewas di kamar mandi saat tengah mandi. Buruh migran yang tewas pada Sabtu pekan lalu itu berinisial ES, dipastikan meninggal akibat tersengat listrik di kamar mandi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan, TKI tersebut tengah berada di Nanan, Fujian, China. Dia diajak berlibur oleh keluarga majikannya.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
"Yang bersangkutan sedang berada di kamar mandi saat ada kecelakaan dengan listrik yang mengakibatkan dia meninggal dunia," ucap pria akrab disapa Tata, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (4/2).
Tata mengatakan keterangan TKI ini meninggal berasal dari majikannya. Pihak keluarga korban sudah mengetahui insiden tersebut dan meminta jasad korban untuk segera diotopsi.
"Keterangan korban meninggal akibat kesetrum listrik berasal dari majikannya. Sementara itu, kemarin pihak keluarga sudah kita hubungi dan mereka meminta korban untuk divisum," terang Tata.
"Karena korban juga meninggal tidak natural, alias tersetrum, dan bukan ditempat dia tinggal, maka proses visum dilakukan," lanjutnya.
Proses ini kemungkinan akan memakan waktu lama, karena di China sedang libur panjang merayakan Imlek. Sementara itu, Tata memastikan korban tidak tewas karena dianiaya.
Pemulangan jasad TKI ini masih belum dapat ditentukan, lantaran harus melewati visum yang memakan waktu sedikit lama. Belum lagi, pungkas Tata, di sana sedang libur panjang Tahun Baru China.
(mdk/ard)