Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Iran pertama kalinya melancarkan serangan langsung ke Israel dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal.
- Negara Muslim Ini Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal Iran
- Israel Umumkan Negara dalam Keadaan Darurat Setelah Serangan Hizbullah, Warga Panik dan Penumpang Menumpuk di Bandara
- Ternyata Ini Sumber Uang Iran hingga Bisa Serang Israel Pakai 300 Rudal dan Drone
- VIDEO Serangan Besar-Besaran Iran ke Israel, Ratusan Rudal dan Drone Diluncurkan, Hantam Pangkalan Militer
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Serangan rudal dan drone Iran ke Israel tadi malam adalah pertama kalinya Negeri Mullah melancarkan serangan langsung ke Israel.
Serangan itu dilaporkan menghantam sejumlah target militer di Israel seperti pangkalan udara di Nevatim dan Ramon di Negev.
Drone "bunuh diri" Shahed dan rudal meluncur di langit Irak dan Yerusalem. Sejumlah sumber di Amman, Beirut dan Damaskus melaporkan terdengar ledakan keras ketika serangan Iran itu mengenai target.
Sementara itu jet tempur Inggris, Amerika Serikat, dan Yordania dilaporkan menangkis sejumlah drone dan rudal yang meluncur di antara langit Iran dan Israel.
Yordania akan menjadi target serangan Iran berikutnya jika negara itu bekerja sama dengan Israel. Demikian dilaporkan kantor berita Iran Fars pada hari ini.
Dilansir laman Al Arabiya, Ahad (14/4), dua sumber keamanan mengatakan sejumlah jet tempur Yordania menembak jatuh beberapa drone Iran yang melintasi sebelah utara dan tengah Yordania menuju Israel.
Militer Iran "memantau dengan cermat pergerakan Yordania di tengah serangan balasan terhadap rezim Zionis ini dan jika Yordania ikut campur maka mereka akan jadi target berikutnya," demikian dilaporkan Fars mengutip sumber di militer Iran.
"Peringatan sudah disampaikan kepada Yordania dan sejumlah negara di kawasan sebelum operasi ini dilancarkan," kata Fars mengutip sumber. Media Fars selama ini dikenal dekat dengan pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC).
Menurut dua sumber tadi, drone-drone Iran yang ditembak jatuh itu meluncur di atas langit Lembah Yordan dan sedang menuju Yerusalem. Drone Iran lainnya dicegat di perbatasan Irak-Suriah.
Dua sumber keamanan itu mengatakan sistem pertahanan udara Yordania siap mencegat dan menembak jatuh drone Iran atau jet tempur yang melanggar wilayah udara negara itu.
Mereka mengatakan militer Yordania dalam keadaan siaga penuh dan sistem radar terus memantau semua pergerakan drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.
Warga di sejumlah kota di sebelah utara Yordania di dekat Suriah mengatakan mereka mendengar suara keras berdentum di langit.
Yordania sebelumnya mengatakan mereka menutup wilayah udara pada Sabtu malam terhadap semua jenis pesawat udara yang akan melintas.
"Otoritas yang berwenang memutuskan menutup wilayah udara untuk tindakan pencegahan atas situasi keamanan yang berkembang di sekitar," kata juru bicara pemerintah Yordania Muhannad Mubaideen.
Tahun lalu Yordania meminta AS mengerahkan sistem pertahanan Patriot ke negara itu untuk memperkuat pertahanan di perbatasan.
Sejumlah pejabat mengatakan Pentagon sejak itu meningkatkan bantuan militer ke Yordania yang selama ini menampung ratusan tentara AS dan kedua negara kerap menggelar latihan gabungan.