Tiga Perempuan Indonesia Didakwa Danai Terorisme di Singapura
Ketiganya diselidiki oleh Departemen Keamanan dalam Negeri atau ISD atas tudingan memberikan dukungan pendanaan terhadap kelompok teroris ISIS dan kelompok yang berbasis di Indonesia yakni Jemaah Anshorut Daulah (JAD) -- yang juga diduga berafiliasi dengan militan tersebut.
Tiga perempuan asal Indonesia yang bekerja sebagai sisten rumah tangga di Singapura kemarin didakwa mendanai kegiatan terorisme di negara itu. Ketiganya sebelumnya ditahan di bawah Undang-undang Keamanan dalam Negeri atau biasa disebut ISA. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Dalam Negeri atau MHA.
Dilansir dari laman Channel News Asia pada Kamis (24/9), mereka diidentifikasi sebagai Anindia Afiyantari (33), Retno Hernayani (36), dan Turmini (31). Ketiganya diselidiki oleh Departemen Keamanan dalam Negeri atau ISD atas tudingan memberikan dukungan pendanaan terhadap kelompok teroris ISIS dan kelompok yang berbasis di Indonesia yakni Jemaah Anshorut Daulah (JAD) -- yang juga diduga berafiliasi dengan militan tersebut.
-
Apa tujuan utama misi pengeboman TNI AU di Singapura? Direncanakan 50 persen bom yang dijatuhkan dari pesawat itu akan mampu menghancurkan landasan sekaligus mencegah musuh melakukannya," kata Pedet.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan dengan Singapura? “Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral,” tulis keterangan dalam unggahan Instagram @puspentni.
-
Bagaimana Singapura mendapatkan skor keselamatannya? Studi ini juga menganalisis risiko keamanan digital, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan internet secara bebas tanpa takut akan serangan daring atau pelanggaran privasi.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
MHA mengatakan pada siaran pers, ketiga tersangka tersebut telah bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Singapura selama enam hingga 13 tahun.
Setelah penyelidikan oleh Departemen Urusan Komersial dari kepolisian Singapura, ketiganya dituduh mengumpulkan dan memberikan uang pada beberapa kesempatan kepada individu-individu yang terkait di Indonesia antara September 2018 hingga Juli 2019.
"Mereka beralasan bahwa uang tersebut nantinya akan digunakan untuk memfasilitasi tindakan teroris di luar negeri," ujar MHA.
Pelanggaran Serius
MHA juga menyebutkan, Retno Hernayani mengumpulkan total USD 100 atau setara Rp1,4 juta pada dua kesempatan antara Maret 2019 dan April 2019 dan memberikan total USD 140 atau setara 1,9 juta rupiah pada dua kesempatan selama periode yang sama.
Antara Februari 2019 dan Juli 2019, Anindia Afiyantari menyediakan total USD 130 atau setara 1,8 juta rupiah pada lima kesempatan. Turmini menyediakan total Rp13 juta pada lima kesempatan antara September 2018 dan Mei 2019.
Tindakan mengumpulkan dan / atau menyediakan uang untuk mendukung tujuan teroris, berapapun jumlahnya, merupakan pelanggaran serius di bawah Undang-Undang Terorisme, kata pihak berwenang.
"Terorisme dan pendanaannya merupakan ancaman besar bagi keamanan domestik dan internasional," kata MHA.
"Singapura ambil bagian dari upaya global ini, dan sangat berkomitmen untuk memerangi pendanaan terorisme, terlepas dari apakah uang itu digunakan untuk memfasilitasi tindakan teroris secara lokal atau luar negeri."
"Anggota masyarakat diingatkan untuk tidak mengirimkan uang, dalam jumlah berapa pun, atau memberikan dukungan apa pun melalui penyediaan layanan, pasokan, atau bahan apa pun kepada organisasi teroris, atau untuk memfasilitasi atau melakukan tindakan teroris apa pun," tambahnya.
Reporter: Windy Febriana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)