Tiga WNI dilepas Abu Sayyaf telah dikontak tim KJRI Tawau
Tiga WNI itu berasal dari DKI, Jatim, dan Sulawesi Selatan. Kasus mereka berbeda dari 10 WNI yang masih disekap
Pemerintah menyatakan identitas tiga Warga Negara Indonesia yang baru saja dilepas oleh militan Abu Sayyaf telah diperoleh tim Konsulat Jenderal di Tawau, Sabah, Malaysia. Tim KJRI akan mengusahakan mereka segera dibawa ke lokasi aman.
Inisial tiga WNI bekerja sebagai awak kapal Malaysia itu adalah H (asal Jakarta Pusat), PK (Jawa Timur), dan IB (Sulawesi Selatan). "(Ketiganya) sudah dihandle oleh konsul RI Tawau," kata Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri melalui pesan singkat diterima merdeka.com, Minggu (3/4).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
Kasus tiga WNI yang dilepas ini berbeda dari rombongan 10 WNI lainnya yang disekap di sekitar Kepulauan Sulu. Ketiganya adalah awak apal Tug Boat bendera Malaysia "MASSIVE 6" Highline Shipping Sdn Bhd yang sedang berlayar di Perairan Ligitan.
Pada Jumat (1/4) malam waktu setempat, delapan pria bersenjata menyerbu kapal, lantas menawan seluruh kelasi dan nahkoda. Dari 10 ABK di kapal tersebut hanya 4 orang yang diculik dan masih disandera, sisanya dibebaskan. Seluruh ABK yang disandera berpaspor Malaysia.
Komisioner Kepolisian Sabah, Abdul Rashid Harun, mengatakan timnya tengah melakukan investigasi. Penculikan ABK itu diketahui pada Jumat kemarin.
"Wilayah itu luas dan kami memiliki wewenang di sana. Jadi kami saat ini sedang menyelidiki apakah itu terjadi di perairan Filipina atau Malaysia," kata Abdul kepada Kantor Berita Bernama.
Baca juga:
Masih sandera WNI, kini Abu Sayyaf culik empat ABK Malaysia
Indonesia tidak akan beri uang tebusan ke kelompok penculik 10 WNI
Selamatkan 10 ABK Indonesia, Menlu Retno terbang ke Filipina
10 ABK WNI sandera Abu Sayyaf dibawa ke Provinsi Sulu
Abu Sayyaf minta uang tebusan WN Kanada lebih mahal dari WNI
Indonesia desak Filipina jamin nasib 10 WNI disandera Abu Sayyaf