Trump usul warga muslim AS diawasi dan didata meniru israel
Bakal Capres AS itu ingin memberlakukan profiling muslim, mulai dari pantauan alamat hingga kebiasaan belanja
Bakal Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengusulkan kebijakan pendataan khusus (profiling) bagi warga muslim di negaranya. Usulan itu dia lontarkan merespon penembakan massal klub gay di Kota Orlando oleh pria keturunan Afghanistan, pekan lalu, yang menewaskan 53 orang.
"Kita perlu mempertimbangkan pendataan (muslim) sebagai langkah penting bagi negara ini," kata Trump seperti dilansir Washington Post, Senin (20/6).
-
Kenapa massa menggelar aksi di depan Kedubes Amerika? Aksi damai kali ini yang digelar di depan Dubes AS pun lantaran presiden Joe Biden yang secara terang-terangan mendukung tentara Zionis Israel.
-
Apa tujuan utama massa yang berdemonstrasi di Kedubes Amerika ? Massa mendesak Amerika untuk menghentikan dukungan terhadap Israel. "Hei Biden! Kami meminta Anda menghentikan kejahatan perang dan untuk menghormati Islam atau Amerika dihapus dari muka bumi," lantang salah seorang orator di atas panggung, Minggu (17/12).
-
Apa yang terjadi setiap hari di Amerika Serikat terkait penembakan massal? Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di AS. Dari angka itu 111 orang tewas, 210 selamat. Setiap hari 22 anak dan remaja (1-17) tahun ditembak di AS. Dari angka itu 5 orang tewas dan 17 lainnya selamat.
-
Bagaimana Temu melakukan terobosan di Amerika? Temu, pesaing Amazon, telah melakukan terobosan agresif di Amerika. Perusahaan induknya, Pinduoduo (PDD) yang berbasis di Shanghai terdaftar di Nasdaq dan memiliki kapitalisasi pasar saat ini hampir USD 200 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? Amerika Serikat - Total miliarder mencapai 735 orang, masih sama dibanding tahun 2022. - Total kekayaan mencapai USD4,5 triliun, turun USD200 miliar dari tahun sebelumnya - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
Secara tidak langsung, Trump mengakui bahwa kebijakan itu memiliki prasangka tertentu. Dalam bayangannya, pemerintah AS wajib memetakan demografi berdasarkan agama atau etnis seseorang, yang dihubungkan dengan kemungkinan dia melakukan kejahatan. Korban kebijakan semacam ini terutama warga muslim, hispanik, serta kulit hitam AS karena perkampungan mereka bakal kerap didatangi polisi.
"Saya sendiri sebetulnya tidak suka dengan konsep pendataan, tapi kita wajib menggunakan akal sehat sekarang," kata politikus Partai Republik itu.
Untuk mendukung argumennya, Trump memberi contoh Israel yang menerapkan kebijakan profiling di wilayah dihuni warga keturunan Arab. Trump menambahkan, langkah Kepolisian New York usai serangan 11 September 2001 memantau rumah-rumah warga muslim hingga daftar belanja bulanan mereka, dia anggap efektif memisahkan penduduk biasa dengan terduga teroris.
Ide Trump segera direspon negatif oleh netizen Negeri Paman Sam. Mereka menyamakan gagasan pendataan seperti Nazi mencatat semua populasi Yahudi di Jerman. Kebijakan Trump juga berisiko mengucilkan warga muslim AS atau etnis minoritas lainnya.
Komentar Trump, seperti dilansir BBC, turut mengundang kecaman dari internal Partai Republik. Mereka khawatir pemilih akan meninggalkan Trump jika sang taipan kasino ini tak berhenti melontarkan pernyataan kontroversial.
Jaksa Agung AS, Loretta Lynch, menolak usul Trump. Dia mengatakan setiap orang, apapun latar agama dan etnisnya, statusnya sama di hadapan hukum AS.
"Justru dengan melakukan kebijakan (profiling) komunitas muslim AS tidak akan mau bekerja sama dengan aparat hukum kita untuk memberi informasi soal keluarga atau teman mereka yang teradikalisasi," kata Lynch.
Baca juga:
Komentari Orlando, Trump serukan lagi larangan muslim masuk AS
Masjid di Skotlandia undang Donald Trump buat belajar Islam
Donald Trump mengaku bukan sosok yang rasis
Bernie Sanders janji dukung Hillary kalahkan Donald Trump
Protes Donald Trump, 1500 perempuan siap demo bugil