Turki Bakal Taklukan Militan Kurdi Setelah AS Tarik Pasukan Dari Suriah
Pihak Turki menyebut bahwa para militan Kurdi yang berada di sebelah timur Sungai Eufrat, Suriah, akan terkubur dalam parit ketika waktunya tiba.
Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menarik seluruh pasukan militernya di Suriah usai mengalahkan ISIS disambut baik oleh Turki. Bahkan pihak Turki langsung mengeluarkan pernyataan terkait pasukan Kurdi yang selama ini didukung AS.
Pihak Turki menyebut bahwa para militan Kurdi yang berada di sebelah timur Sungai Eufrat, Suriah, akan terkubur dalam parit ketika waktunya tiba.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Di mana penemuan keju kuno di Turki ditemukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
"Sekarang kami sudah menguasai Manbij dan Eufrat. Kami sudah mengupayakan hal ini secara intensif," kata Menteri Pertahanan Hulusi Akar kepada kantor berita Anadolu, dikutip dari Reuters, Kamis (20/12).
"Saat ini mereka menggali beberapa parit dan terowongan di Manbij dan Eufrat. Mereka bisa terus menggalinya jika mau, mereka bisa bersembunyi dalam tanah, tetapi ketika waktunya tiba, mereka akan terkubur dalam lubang yang mereka gali sendiri, tidak ada satupun yang meragukan hal ini," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, keputusan Trump untuk menarik kembali pasukan AS dari Suriah telah memicu perdebatan. Banyak yang menyayangkan keputusan ini khususnya anggota parlemen AS dan sekutu AS lain di Timur Tengah. Sebab, mereka menilai dengan ditariknya pasukan AS, maka hal itu bisa membuat Turki lebih mudah menyerang pasukan Kurdi yang selama ini didukung AS.
Hubungan AS dan Turki memang telah lama memanas karena perbedaan pendapat dalam menanggapi persoalan di Suriah. Selama ini AS mendukung pasukan Kurdi di Suriah dalam melawan ISIS, sementara Turki menganggap Kurdi sebagai kelompok teroris dan perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan yang terlarang (PKK).
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pekan ini bahwa pihaknya akan memulai operasi militer baru di Suriah setiap saat di Suriah.
Baca juga:
Aksi militer Turki invasi kota di Suriah
Terlibat bentrokan dengan militan Kurdi di Afrin, 8 tentara Turki tewas
Pejuang Kurdi klaim dapat bantuan Suriah usir Pasukan Turki di Afrin
Turki dituding pakai senjata kimia melawan pasukan Kurdi di Suriah
Erdogan sebut pasukan AS akan berhadapan dengan Turki, Iran, dan Rusia di Manbij