Varian Baru Virus Corona Muncul Lagi di Inggris
Para peneliti dari Universitas Edinburgh menemukan 38 kasus sejauh ini - dua di Wales dan 36 di Inggris - dalam sampel tertanggal pada Desember. Varian ini juga terlihat di beberapa negara termasuk Denmark, Nigeria, dan AS.
Para ilmuwan mengidentifikasi varian baru lain virus corona di Inggris dengan beberapa mutasi yang berpotensi mengganggu.
B.1.525 tampak mirip dengan varian Afrika Selatan yang mendorong dilakukannya tes dari rumah ke rumah di daerah di mana varian ini ditemukan.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan sinonim dalam Bahasa Inggris? Sinonim sendiri merupakan persamaan kata dengan arti yang serupa atau hampir sama.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kenapa penduduk Inggris di masa lalu melukis tubuh? Asal Usul "Britain" Sejak lama diketahui, kata "Britain" berasal dari kata bahasa Celtic (Pritani), yang berarti "mereka yang dicat" - kemungkinan mencerminkan kecenderungan prasejarah untuk melukis tubuh.
Para peneliti dari Universitas Edinburgh menemukan 38 kasus sejauh ini - dua di Wales dan 36 di Inggris - dalam sampel tertanggal pada Desember. Varian ini juga terlihat di beberapa negara termasuk Denmark, Nigeria, dan AS.
Para ahli di Inggris sedang melakukan penelitian untuk memahami risiko varian lain ini.
Terlalu cepat disimpulkan apakah varian ini harus ditambahkan ke dalam daftar varian Inggris dan apakah diperlukan tes massal. Karena itulah sekarang disebut "varian yang sedang diselidiki".
Profesor Ravi Gupta, dari Universitas Cambridge, adalah salah satu ilmuwan penasihat pemerintah terkait ancaman virus baru maupun virus yang sedang berkembang.
Gupta mengatakan, B.1.525 nampak memiliki "mutasi signifikan" yang telah terlihat di beberapa varian baru lain.
"Itu sebagian meyakinkan karena kita bisa memprediksi apa kemungkinan efeknya," jelasnya, dikutip dari BBC, Rabu (17/2).
Profesor Yvonne Doyle dari Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan: "PHE sedang memantau data varian yang muncul dengan sangat cermat dan memantau di mana diperlukan intervensi kesehatan masyarakat, seperti tes tambahan dan pelacakan kontak yang ditingkatkan."
"Saat ini tak ada bukti mutasi ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau peningkatan penularan."
Ancaman bagi vaksin
Salah satu perubahan yang dimiliki B.1.525 ini adalah mutasi yang disebut E484K - juga ditemukan di varian Brasil dan Afrika Selatan - yang dapat membantu virus menghindari beberapa pertahanan sistem kekebalan tubuh.
Perubahan lain membuatnya mirip dengan varian 'Kent' Inggris yang menurut para ahli lebih menular daripada versi asli virus corona yang memicu pandemi.
Hal yang dikhawatirkan, virus berubah dengan cara yang memungkinkannya mudah menyebar dan lolos dari vaksin Covid yang sudah ada.
Prof Gupta dan rekannya telah melakukan tes di lab dan mengatakan mutasi seperti E484K memang merupakan ancaman bagi vaksin.
Para ilmuwan sedang mengembangkan vaksin baru yang lebih cocok untuk varian baru, jika dibutuhkan sebelum musim dingin mendatang.
Prof Andrew Hayward, seorang ahli epidemiologi di University College London, mengatakan: "Untungnya, tampaknya tidak menyebar lebih cepat dari varian lain dan masih pada tingkat yang sangat, sangat rendah."
"Dengan semua varian ini, kami benar-benar perlu mengawasinya dengan cermat karena kami tidak tahu apa yang akan mereka lakukan."
(mdk/pan)