Wajah Asli Mumi Mesir Ketika Hidup Akhirnya Terungkap
Ini disebut sebagai temuan pertama dalam 115 tahun terakhir.
Pemerintah Mesir mengumumkan, para arkeolog menemukan gambar mumi berwarna, mengungkap wajah asli mumi saat masih hidup. Ini disebut sebagai temuan pertama dalam 115 tahun terakhir.
Para arkeolog menemukan dua gambar utuh mumi Mesir dan fragmen gambar mumi lainnya di situs penggalian Gerza, Fayoum, Mesir, dikutip dari laman Science Alert, Senin (12/12).
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dekat lokasi piramida Mesir? Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Di mana penemuan mumi tikus yang mengejutkan ilmuwan itu terjadi? Penemuan mencengangkan telah ditemukan di Puna de Atacama, sebuah wilayah tandus yang melintang di antara Chili dan Argentina.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti objek misterius tersebut? Mengutip Gizmodo, Sabtu, (18/11), untuk mengetahui lebih lanjut lagi, kemudian para peneliti menggunakan teknologi berkekuatan tinggi untuk mengamati booster dan mengukur perubahan cahaya dan pergerakan dari alat tersebut.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Bagaimana cara ilmuwan menentukan berat Bumi? Mengukur massa Bumi bukanlah tugas yang mudah. Mereka harus menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mencapainya.
Arkeolog Inggris, Flinders Petrie adalah orang terakhir yang menemukan karya seni sejenis ketika dia menemukan gambar 146 mumi di area pemakaman Romawi pada 1911, seperti dilaporkan Artnet News.
Gambar mumi ini ditemukan dari lubang galian yang berada di tengah reruntuhan kota purba Philadelphia, yang menurut Institut Arkeologi Austria, berada di ujung timur laut Fayoum, sekitar 120 kilometer di barat daya Kairo saat ini.
Tim yang menyelidiki situs arkeologi Gerza di Fayoum juga menemukan bangunan makam, catatan tertulis dalam papirus, gerabah, dan peti mati berasal dari periode Ptolemaik, dari tahun 305 Sebelum Masehi sampai 30 Sebelum Masehi, sampai ke era Romawi, yang berlangsung dari 30 Sebelum Masehi sampai 390 Masehi.
Pemerintah Mesir menyampaikan, temuan ini memberikan wawasan baru terkait kondisi sosial, ekonomi, dan keagamaan masyarakat yang tinggal di Philadelphia hampir 2.000 tahun lalu. Permukiman Philadelphia merupakan kampung halaman bagi orang Yunani dan Mesir selama lebih dari 600 tahun.
Pemerintah Mesir mengatakan, firaun atau raja Ptolemy II Philadelphus (309–246 SM) mendirikan Philadelphia sebagai desa pertanian yang dimaksudkan untuk mengamankan sumber makanan untuk kerajaannya.
Para peneliti menggali di situs tersebut sejak 2016.
Selain gambar mumi ini, para arkeolog juga menemukan patung tanah liat dewi Isis Aphrodite di dalam peti mati kayu.
"Patung ini merefleksikan pengaruh Yunani pada kesenian orang Mesir akibat komunitas baru yang tinggal di sana," jelas kepala proyek Penggalian Philadelphia Purba, Basem Gehad.
Baca juga:
300 Kerangka Manusia Terkubur di Bawah Sebuah Mal, Penyebab Kematiannya Terungkap
Kalung Emas Paling Mewah Berusia 1.300 Tahun Jadi Temuan Paling Penting di Inggris
Arkeolog Inggris Diduga Pernah Curi Perhiasan Firaun
Temuan Patung Perunggu dari Zaman Romawi Kuno Mengejutkan Para Arkeolog, Ini Sebabnya
Mahasiswa Temukan Desa Purba yang Lebih Tua dari Piramida Mesir
Arkeolog Temukan Tengkorak Perempuan Bangsawan dengan Gigi Bertatah Batu Mulia