WHO Laporkan Peningkatan Kasus Covid-19 Tertinggi Dalam Sehari
Secara keseluruhan, WHO melaporkan ada 8.708.008 kasus sampai saat ini, dengan angka kematian sebanyak 461.715 di seluruh dunia dengan peningkatan dalam sehari mencapai 4.734. Lebih dari dua pertiga kasus kematian bari dilaporkan di AS.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin melaporkan kasus virus corona tertinggi dalam sehari, mencapai 183.020 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kasus tertinggi yang dilaporkan di Brasil dengan jumlah 54.771 kasus dan Amerika Serikat (AS) sebanyak 36.617 kasus. Sementara itu sebanyak 15.400 tercatat di India. Demikian dikutip dari TIME, Selasa (23/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang baru saja digolongkan oleh WHO sebagai kemungkinan karsinogen? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Badan Penelitian Kanker Internasional (IARC) telah resmi menggolongkan bedak talkum sebagai "mungkin bersifat karsinogenik" bagi manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
Para ahli mengatakan lonjakan kasus ini bisa mencerminkan sejumlah faktor termasuk pelaksanaan tes Covid-19 yang meluas, juga termasuk meluasnya infeksi.
Secara keseluruhan, WHO melaporkan ada 8.708.008 kasus sampai saat ini, dengan angka kematian sebanyak 461.715 di seluruh dunia dengan peningkatan dalam sehari mencapai 4.734. Lebih dari dua pertiga kasus kematian bari dilaporkan di AS.
Di Spanyol, pemerintah mencabut status darurat nasional setelah tiga bulan melakukan lockdown atau pengurungan, mengizinkan 47 juta penduduknya secara bebas berkunjung ke seluruh negeri untuk pertama kalinya sejak Maret.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mendesak warganya untuk melakukan tindakan pencegahan maksimal.
"Virus bisa kembali dan bisa menghantam kita lagi dalam gelombang kedua, dan kita harus melakukan apapun yang kita bisa untuk mencegahnya," pesannya.
Saat berkampanye di Tulsa, Oklahoma pada Sabtu, Presiden AS, Donald Trump mengatakan pihaknya telah mengetes 25 juta penduduk dan hal terburuk adalah ditemukan lebih banyak kasus.
"Ketika Anda memperluas pengetesan, Anda akan menemukan lebih banyak orang, Anda akan menemukan lebih banyak kasus. Jadi saya sampaikan kepada masyarakat saya, 'Tolong perlambat pengetesan'," ujarnya.
AS mencatat kasus infeksi tertinggi di dunia, lebih dari 2,2 juta kasus dan juga angka kematian tertinggi mencapai sekitar 120.000 kasus, menurut data Universitas John Hopkins.
Kasus tertinggi tak hanya tercatat di AS, tapi juga di Brasil, Afrika Selatan, dan sejumlah negara lain di kawasan Amerika Latin.
Kementerian Kesehatan Brasil mencatat jumlah kasus meningkat lebih dari 50.000 dalam sehari.
Sementara itu di Afrika Selatan dilaporkan peningkatan kasus baru dalam sehari pada Sabtu yaitu hampir 5.000 kasus dan 46 kematian. Kendati kasus meningkat, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengumumkan pelonggaran lockdown. Kasino, salon, dan restoran diizinkan kembali beroperasi.
Di Asia, China dan Korea Selatan melaporkan kasus baru pada Minggu. Pemerintah China mencatat 25 kasus baru yang dikonfirmasi - 22 di Beijing.
Di Korea Selatan, hampir 200 infeksi telah ditelusuri ke karyawan di sebuah perusahaan penjualan dari pintu ke pintu di Seoul, dan setidaknya ditemukan 70 infeksi lainnya terkait dengan klub tenis meja.
(mdk/pan)