WHO Sahkan Penggunaan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Penggunaan Darurat
WHO mengesahkan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat pada Kamis, menjadi vaksin pertama yang diberikan pengesahan oleh badan PBB ini.
WHO mengesahkan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat pada Kamis, menjadi vaksin pertama yang diberikan pengesahan oleh badan PBB ini. Pengesahan ini membuka jalan bagi vaksin ini agar tersedia secara luas di seluruh dunia.
“WHO hari ini mendaftarkan vaksin Covid-19 mRNA untuk penggunaan darurat, menjadikan vaksin Pfizer/BioNTech yang pertama mendapatkan pengesahan dari PBB sejak wabah muncul setahun yang lalu,” jelas WHO dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya, Jumat (1/1).
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan vaksin HPV diberikan? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Siapa yang memimpin lembaga Parc Vaccinogene dan meneliti vaksin untuk kesehatan masyarakat di masa Hindia Belanda? Dari sana lahirlah sebuah lembaga bernama Parc Vaccinogene yang dipimpin oleh Eilerts de Haan.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Siapa saja ilmuwan yang berperan penting dalam pengembangan vaksin flu selama Perang Dunia II? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
“Pendaftaran Penggunaan Darurat WHO membuka pintu bagi negara-negara untuk mempercepat proses persetujuan peraturan mereka untuk impor dan pengelolaan vaksin. Hal ini juga memungkinkan UNICEF dan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika untuk mendapatkan distribusi vaksin bagi negara-negara yang membutuhkan,” lanjutnya.
WHO menyampaikan, tinjauan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech menemukan, vaksin itu memenuhi kriteria yang harus dimiliki untuk keamanan dan kemanjuran dan manfaat penggunaannya mengimbangi potensi risiko.
Vaksin Pfizer/BioNTech yang memiliki efektivitas 95 persen, dilegalkan penggunaannya di lebih dari 45 negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Ratusan ribu orang telah disuntik dengan vaksin ini.
Menurut WHO, lebih dari 150 vaksin potensial sedang dikembangkan dan diuji secara global untuk menghentikan pandemic Covid-19, dengan 48 uji coba pada manusia.
Baca juga:
WHO: Dunia Harus Lebih Tangguh, Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir
Rekomendasi Vaksinasi untuk Dewasa Selama Pandemi Covid-19
WHO Ingatkan Covid-19 Tak akan Jadi Pandemi Terakhir Jika Kelestarian Alam Tak Dijaga
Saran WHO dan CDC Untuk Waspada Hadapi Covid-19 Varian Baru
CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Sinovac Paling Lemah? Simak Penjelasannya