WHO Tetapkan Singapura Jadi Kota Paling Sehat Sedunia, Ini Alasannya
Penghargaan ini diberikan saat Konferensi Global ke-10 Aliansi Kota Sehat yang diselenggarakan pada akhir September.
Singapura menerima penghargaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas skema pelabelan Nutri-Grade, yang menilai minuman berdasarkan kandungan gula dan lemak jenuhnya.
Penghargaan ini diberikan saat Konferensi Global ke-10 Aliansi Kota Sehat yang diselenggarakan pada akhir September, seperti dilansir The Straits Times. Negara ini menjadi salah satu dari delapan kota di Asia yang dianugerahi Penghargaan Pengakuan Kota Sehat 2024 atas skema Nutri-Grade.
- Sambut Akhir Tahun 2024, BPJS Kesehatan Borong Penghargaan Internasional
- 29 Sepetmber Peringati Hari Jantung Sedunia, Tingkatkan Pemahaman Penyakit Kardiovaskular
- Tia Hendi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat
- Peristiwa 3 Januari: Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional
“Komite seleksi mengakui efektivitas atas inisiatif Singapura dalam mendorong perubahan perilaku di berbagai tingkatan dengan memberikan informasi transparan langsung kepada konsumen,” kata juru bicara WHO.
“Mereka telah berhasil menciptakan lingkungan regulasi yang memotivasi reformulasi industri untuk mengurangi kandungan gula dalam minuman,” imbuhnya, seperti dikutip dari Straits Times.
Skema Nutri-Grade telah dikenalkan sejak tahun 2022. Label Nutri-Grade wajib diletakan pada minuman kemasan dan minuman segar.
Seleksi Minuman Kemasan
Minuman-minuman itu akan diseleksi berdasarkan tingkat kadar gula dan lemak jenuh. Tingkat gula yang lebih sedikit dan lemak jenuh lebih rendah akan diberi peringkat A dan B, sedangkan minuman yang melebihi ambang batas kemanisan diberi peringkat C dan D.
Tak cukup sampai di situ, Pemerintah Singapura juga melarang platform media untuk minuman dengan nilai D.
Sebuah studi yang dilakukan Fakultas Kedokteran Duke-NUS pada tahun 2023 menunjukkan bahwa skema Nutri-Grade kemungkinan akan mendorong konsumen untuk memilih minuman dengan kandungan gula yang lebih rendah.
Pengurangan Konsumsi Natrium
Penggunaan label ini juga akan segera diperluas ke barang-barang seperti garam kemasan, saus dan bumbu, mie instan dan minyak goreng, dalam rangka mendorong konsumsi natrium lebih sedikit.
Kota-kota lain yang menerima penghargaan dari WHO adalah Carmona di Filipina, yang diakui atas tindakan pengendalian tembakau yang berfokus pada perlindungan anak-anak dan kaum muda.
Owariasahi di Jepang, juga termasuk dalam kategori kota sehat atas pendekatan komprehensif terhadap keselamatan lalu lintas yang telah menghasilkan pengurangan signifikan dalam kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti