13 Jenis Parfum Berdasar Konsentrasi Wewangian dan Kelompok Aromanya
Menurut International Fragrance Association), ada lima jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian.
Menurut International Fragrance Association), ada lima jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian.
13 Jenis Parfum Berdasar Konsentrasi Wewangian dan Kelompok Aromanya
Parfum adalah salah satu produk kecantikan yang banyak digemari oleh pria dan wanita.
Parfum dapat meningkatkan rasa percaya diri, menarik perhatian, dan menciptakan kesan positif bagi penggunanya. Namun, tidak semua parfum memiliki kualitas dan karakteristik yang sama.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli parfum, salah satunya adalah jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian dan aromanya.
-
Bagaimana aroma parfum BRODO Parfume diracik? Terinspirasi oleh kemewahan alam pulau di Timur Indonesia, parfum ini diracik khusus untuk pria berjiwa matang dan tangguh.
-
Apa saja jenis aroma yang ada di parfum? Ini penjelasan tentang notes pada parfum:Top Notes:Top notes adalah aroma awal yang tercium, seringkali berbau segar seperti buah dan citrus.Middle Notes:Middle notes atau heart notes adalah inti dari parfum yang mendefinisikan wangi utamanya, umumnya berbau bunga.Base Notes:Base notes atau dry notes adalah aroma yang muncul terakhir setelah parfum mengering, biasanya dengan nuansa kayu, vanila, amber, dan musk.
-
Kenapa parfum bisa mencerminkan kepribadian? Selain memberikan aroma yang menyegarkan, parfum juga mencerminkan kepribadian dan preferensi pemakainya.
-
Apa saja jenis parfum berdasarkan tingkat konsentrasi dan ketahanannya? Berikut merupakan jenis - jenis parfum yang bisa dipilih berdasarkan tingkat konsentrasi dan ketahanan aromanya.
-
Apa saja jenis parfum yang memiliki aroma tahan lama? Langkah pertama untuk memastikan parfum Anda bertahan lama adalah dengan memilih jenis parfum yang memiliki aroma yang kuat. Parfum jenis eau de parfum, pure parfum, atau extrait de parfum memiliki konsentrasi formula yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan aroma yang lebih tahan lama.
-
Kapan parfum jenis eau de toilette cocok dipakai? EDT biasanya bertahan antara 2-4 jam, menjadikannya pilihan yang populer untuk penggunaan sehari-hari, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Jenis Parfum Berdasarkan Konsentrasi Wewangian
Parfum memiliki konsentrasi wewangian yang berbeda-beda.
Konsentrasi wewangian adalah persentase minyak esensial yang terkandung dalam parfum, dibandingkan dengan pelarutnya (biasanya alkohol atau campuran air dan alkohol).
Konsentrasi wewangian mempengaruhi intensitas, ketahanan, dan harga jual parfum.
Menurut International Fragrance Association (IFRA), ada lima jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian.
1. Extrait de Parfum (Parfum)
Jenis parfum ini memiliki konsentrasi wewangian tertinggi, yaitu sekitar 20-40%, meskipun IFRA menyatakan bahwa 20% adalah konsentrasi yang paling umum untuk jenis ini
Extrait de Parfum adalah parfum yang paling mewah, eksklusif, dan tahan lama.
Aromanya bisa bertahan hingga 8 jam atau lebih. Namun, jenis parfum ini juga paling mahal dan biasanya dijual dalam botol kecil.
2. Eau de Parfum (EDP)
EDP adalah jenis parfum yang paling populer dan banyak tersedia di pasaran.
Aromanya bisa bertahan hingga 6 jam dan cocok untuk digunakan sehari-hari atau untuk acara khusus.
EDP juga lebih terjangkau daripada Extrait de Parfum.
3. Eau de Toilette (EDT)
EDT adalah jenis parfum yang aromanya ringan, segar, dan menyenangkan.
Jenis parfum ini memiliki konsentrasi wewangian sekitar 5-15%, meskipun biasanya sekitar 10%.
Aromanya bisa bertahan hingga 4 jam dan cocok untuk digunakan di siang hari atau di musim panas.
EDT juga dijual dalam botol yang lebih besar, karena membutuhkan penyemprotan yang lebih sering dan banyak.
4. Eau de Cologne (EDC)
EDC adalah jenis parfum yang aromanya ringan.
Jenis parfum ini memiliki konsentrasi wewangian sekitar 2-5%.
Aromanya hanya bisa bertahan hingga 2 jam dan biasanya digunakan sebagai penyegar atau di pagi hari.
5. Eau Fraiche
Eau Fraiche adalah jenis parfum yang paling ringan dan tidak mengandung alkohol sebagai pelarutnya, melainkan menggunakan aerosol propelan.
Jenis parfum ini memiliki konsentrasi wewangian sekitar 1-3%.
Aromanya hanya bisa bertahan hingga 1 jam dan cepat menguap di cuaca panas.
Jenis Parfum Berdasar Keluarga Aromanya
Anda mungkin pernah mendengar istilah "keluarga aroma" atau "keluarga olfaktif" saat membaca tentang parfum.
Apa sebenarnya arti istilah tersebut?
Keluarga aroma adalah kategori yang digunakan untuk mengelompokkan parfum berdasarkan karakteristik bau utamanya.
Sistem klasifikasi ini dibuat oleh Société Française des Parfumeurs atau French Society of Perfumers, sebuah asosiasi profesional yang didirikan pada tahun 1901 dan bergerak di bidang parfumeri dan industri terkait.
Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 dan masih digunakan hingga saat ini.
- 10 Jenis Aroma Parfum Dasar yang Menarik Diketahui, dari Floral Hingga Gourmand
- 6 Tips Memilih Parfum Berdasar Jenis, Aroma, dan Cuaca dari Pakar Wewangian
- 9 Rekomendasi Parfum Lokal Dengan Wangi yang Tahan Lama Dan Elegan
- Mulai Dikenal Sejak 4.000 Tahun Lalu, Begini Perkembangan Parfum dari Masa ke Masa
"Di dunia parfum, keluarga olfaktif adalah cara untuk memecah dan mengklasifikasikan bagaimana parfum berbau daripada apa yang terkandung di dalamnya," kata Joan Tanis, direktur pelatihan nasional di Maison Francis Kurkdjian kepada Vogue (16/4/2021).
"Di kelompok 'Hangat', ada fougère, oriental, dan leather. Di kelompok 'Segar', ada sitrus, bunga, dan aromatik. Menariknya, keluarga chypre dan kayu adalah perpaduan antara 'Hangat' dan 'Segar'."
Berdasar sistem tersebut, ada delapan keluarga wewangian yang beredar di pasaran.
Aroma Berkesan Hangat
1. Fougère atau Ferns
Fougère berasal dari bahasa Prancis yang berarti "paku-pakuan".
Aroma fougère memiliki bau yang berkesan "bersih", segar, dan maskulin. Parfum ini biasanya mengandung unsur-unsur seperti lavender, oakmoss, coumarin, bergamot, geranium, dan vetiver.
Contoh parfum dengan aroma fougère adalah Cool Water by Davidoff, Drakkar Noir by Guy Laroche, dan Brut by Fabergé.
2. Oriental atau Amber
Oriental atau amber adalah keluarga aroma yang paling kaya dan kompleks. Aroma ini berkesan manis, hangat, dan pekat.
Aroma oriental biasanya diracik dari bahan seperti ambergris, ciste-labdanum, cinnamon, oud, vanilla, incense, tonka bean, dan patchouli.
Contoh parfum dengan aroma oriental adalah Shalimar by Guerlain, Opium by Yves Saint Laurent, dan Angel by Thierry Mugler.
3. Leathery
Leathery adalah keluarga aroma yang memiliki bau mirip kulit binatang yang sudah disamak atau barang-barang yang terbuat dari kulit seperti sepatu, jaket, atau tas.
Kualitas aromanya seperti perpaduan kayu bakar, tembakau, dan asap.
Contoh parfum dengan aroma leathery adalah Tuscan Leather by Tom Ford, Cuir de Russie by Chanel, dan Knize Ten by Knize.
Aroma Berkesan Segar
4. Citrus
Citrus adalah keluarga aroma yang paling sederhana dan populer.
Aromanya sedikit asam, segar, dan menyenangkan.
Aroma ini biasanya diekstrak dari jeruk, lemon, citron, jeruk nipis, atau grapefruit.
Contoh parfum dengan aroma citrus adalah Eau de Cologne by 4711, Light Blue by Dolce & Gabbana, dan Acqua di Parma by Acqua di Parma.
5. Aroma Bunga atau Floral
Floral adalah keluarga aroma yang paling feminin dan romantis.
Aromanya manis, lembut, dan menyenangkan.
Bunga yang sering digunakan untuk membuat parfum beraroma floral antara lain adalah lily of the valley, rose, orange blossom, iris, tuberose, jasmine, ylang-ylang, dan gardenia.
Contoh parfum dengan aroma floral adalah Chanel No. 5 by Chanel, J'adore by Dior, dan Flowerbomb by Viktor & Rolf.
6. Aromatic
Aromatic adalah keluarga aroma yang memiliki bau berkesan herbal, hijau, dan segar.
Aroma tersebut biasanya diracik dari ekstrak thyme, tea, tarragon, star anise, chamomile, mugwort, basil, sage, lavender, rosemary, peppermint, dan eucalyptus.
Contoh parfum dengan aroma aromatic adalah Eau Sauvage by Dior, Azzaro Pour Homme by Azzaro, dan Green Irish Tweed by Creed.
Aroma Berkesan Hangat dan Segar
7. Kayu-Kayuan atau Woody
Woody adalah keluarga aroma yang memiliki bau yang berkaitan dengan kayu atau akar tanaman. Aromanya berkesan hangat, kering, dan tahan lama.
Aroma kayu-kayuan biasanya berasal dari wangi alami cedar, cypress, mahogany, guaiac wood, beech, sandalwood, birch, dan vetiver.
Contoh parfum dengan aroma woody adalah Terre d'Hermès by Hermès, Bois des Iles by Chanel, dan Santal 33 by Le Labo.
8. Chypre
Chypre berasal dari bahasa Prancis yang berarti "Siprus". Nama ini diambil dari parfum pertama yang menggunakan komposisi ini, yaitu Chypre de Coty yang diciptakan oleh François Coty pada tahun 1917.
Aroma chypre biasanya memiliki bau yang kompleks, berkelas, dan misterius. Bahan-bahan yang kerap digunakan untuk mendapat aroma ini adalah bergamot, rose, jasmine, cistus, patchouli, dan oakmoss.
Contoh parfum dengan aroma chypre adalah Mitsouko by Guerlain, Aromatics Elixir by Clinique, dan Femme by Rochas.
Demikian artikel tentang jenis parfum berdasar keluarga aromanya.